Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai tidak akan laku pada
Pemilu Presiden 2024. Meski sudah menyatakan kesiapannya untuk maju,
peluang mantan Wali Kota Bandung itu sangat kecil untuk diusung menjadi
pemimpin nasional.
Demikian disampaikan pakar politik dari Universitas Padjajaran Bandung,
Muradi saat pemaparan hasil survei terkait pemilu presiden 2024, yang
dilakukan IPRC, di Bandung, Senin (19/12). Survei tersebut dilakukan
pada November lalu.
Menurut dia, Ridwan Kamil kurang mendapat dukungan baik dari
partai politik maupun pemilih jika maju pada Pemilu Presiden 2024.
Terlebih, alumni ITB itu bukan kader partai, meski saat ini santer
disebut mendekat ke Partai Golkar.
"Balik ke Jabar, atau mencoba keberuntungan di Pilgub DKI Jakarta," harap Muradi.
Dia tak ragu menyebut Ridwan Kamil lebih tepat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dengan cara itu, Ridwan Kamil memiliki keleluasaan untuk
melakukan kreativitas terutama dalam penataan kota.
"Selain belum ada calon lain untuk DKI, saya pikir sosok Emil yang kreatif dibutuhkan dan di sana bisa jadi panggungnya," kata dia.
Jika tak memungkinkan maju di Pemilu Gubernur Jakarta, Muradi menilai
Ridwan Kamil lebih baik maju kembali di Jawa Barat. "Maju lagi saja di
Jawa Barat," katanya.
Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC, Idil Akbar, menyebut bahwa kans Ridwan Kamil di nasional berada di bawah 5%. "Stagnan. Semakin ke sini bahkan trennya semakin menurun," tandasnya. (N-2)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved