Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LQ Indonesia Lawfirm kembali mengomentari tudingan terhadap ketua sekaligus pendirinya, Alvin Lim, yang disebut sebagai mafia asuransi oleh seseorang bernama Juristo, dalam tayangan pada kanal YouTube Uya Kuya TV.
"Justru mafia asuransi itu diduga adalah Juristo. Sebagai orang dalam asuransi, Juristo sangat lihai tahu semua sela bisnis asuransi," ujar Co Founder LQ Indonesia Lawfirm, Leo Detri, dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
"Mulai dari cara mengklaim diduga fiktif, diduga mengekspolitasi kompensasi agen dengan pohon fiktif untuk mengambil allowance, serta diduga membujuk direktur asuransi untuk memodali buka cabang fiktif," imbuh Leo.
Leo menjelaskan, salah satu contoh kasus cabang perusahaan asuransi diduga fiktif adalah yang menjerat seseorang berinisial D. D, kata dia diduga kaki tangan Juristo di Sunlife Indonesia. D sedang digugat Sunlife karena diduga mengelapkan uang perusahaan tidak sesuai peruntukannya.
"Juristo mengenalkan D ke LQ Indonesia Lawfirm untuk dibantu dalam kasus cabang Surabaya fiktif melawan Sunlife Financial," kata Leo.
Setelah mengetahui cerita sesungguhnya dari kasus tersebut, kata Leo, maka LQ memutuskan untuk tak melanjutkan menjadi kuasa hukum D dalam perkara tersebut.
"LQ Indonesia Lawfirm tidak mau terlibat kasus dugaan penipuan asuransi dan meminta D untuk mencabut surat kuasa walaupun Juristo telah menerima komisi dari lawyer fee LQ Indonesia Lawfirm," imbuh Leo, advokat yang juga mantan Kakanwil Kemenkumham ini.
Leo menegaskan, apa yang dituduhkan Juristo bahwa Alvin Lim adalah mafia asuransi sangat tidak berdasar.
"Lawyer menjadi kuasa hukum penjahat tidak dapat disamakan dengan kliennya. Ini jelas tertera di UU Advokat. Oleh karena itu setelah rapat manajemen LQ, kami memutuskan untuk membongkar data dan informasi yang kami miliki agar masyarakat tahu kebenarannya. Awalnya, kami terhalang dengan kode etik advokat untuk membongkar informasi dan rahasia klien, namun karena pihak klien terlebih dahulu memfitnah LQ, maka LQ putuskan meluruskan fakta sesungguhnya dan membuka data," papar Leo.
"Benar, beberapa kali LQ membantu klaim asuransi ditolak atau kasus asuransi lainnya, namun kevalidasian data adalah tanggungjawab klien, itu tertera di perjanjian jasa hukum," sambung Leo.
Lebih lanjut, kata Leo, LQ Indonesia Lawfirm mengimbau agar perusahaan asuransi waspada akan modus-modus mafia asuransi seperti Juristo. Sebab informasi yang pihaknya peroleh, justru Juristo yang diduga memiliki kemampuan merubah diagnosa, lantaran diduga memiliki kenalan pemilik sebuah rumah sakit.
"Silakan perusahaan asuransi yang merasa dirugikan bisa melapor ke polisi, LQ bersedia membantu memberikan informasi, data dan menjadi saksi dugaan perbuatan kriminal Juristo dan komplotannya. Pengakuan Juristo dalam acara Podcast Uya Kuya merupakan bukti sempurna sesuai Pasal 184 KUHAP keterangan saksi/pengakuan pelaku untuk memproses Juristo dan timnya ke hadapan hukum. Silakan Sunlife laporkan para pelaku ke kepolisian, kami bersedia menjadi saksi," papar Leo.
LQ Indonesia Lawfirm pun mengimbau agar perusahaan asuransi memiliki tim invesigasi untuk mengecek kevalidasian data agen. Ini dilakukan guna menghindari praktik naming, mengunakan data lain padahal fiktif/tidak aktif, agar perusahaan asuransi terhindar dari kerugian.
"LQ Indonesia Lawfirm memiliki empat cabang di Indonesia dan kurang lebih 50 advokat dan ahli hukum. LQ dapat dihubungi di 0817-489-0999 Tangerang, 0818-0489-0999 Jakarta dan 0818-0454-4489 Surabaya," tandas Leo. (OL-13)
Baca Juga: Dituding Mafia Asuransi, Ini Klarifikasi Pihak Alvin Lim
Profesor Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis membeberkan tujuh prinsip etika manusia, termasuk etika seorang pemimpin seperti presiden.
MAFIA 9 Naga yang menjalankan bisnis haram dari judi online hingga narkoba mengusik kehidupan perempuan bernama Lasja (Dian Sastrowardoyo) dan keluarganya.
POLRI menyita 88 kg sabu di area pemeriksaan Seaport Interdiction Bakau Heni Lampung Selatan. Puluhan kilogram barang haram itu diketahui dikirim bandar narkoba Fredy Pratama dari Thailand.
KOORDINATOR TPDI Petrus Selestinus berharap Mahfud MD akan tetap pada berpegang pada isu penegakan hukum dalam debat cawapres untuk membereskan masalah bangsa ini.
Diduga ada mafia tenaga honorer yang mengambil kesempatan dalam penerimaan seleksi pegawai sipil negara tersebut, CPNS maupun calon PPPK
MENILIK langkah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang sudah 73 tahun, berarti hampir seusia jalannya sejarah Republik Indonesia.
Pengacara Panji Gumilang mengaku menerima informasi adanya tekanan penolakan pra-peradilan
Pengacara Panji Gumilang, Alvin Lim mengklaim kliennya tidak mengajarkan aliran sesat di pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun
Alvin menyesalkan sikap pejabat Pemkab Indramayu yang menyegel galangan kapal. Padahal, apa yang dilakukan Panji sesungguhnya turut membantu pemerintah, termasuk Pemkab Indramayu.
Ada upaya pembakaran ruko oleh para preman. Beruntung tak terjadi kebakaran hebat, namun kuasa hukum pemilik ruko terkena siraman bensin.
Menkumham membantah pernyataan pernyataan pengacara Alvin Lim yang menyebut Ferdy Sambo tidak pernah tidur di Lapas Salemba.
ADVOKAT Alvin Lim tidak gentar atas ultimatum pengacara bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Arman Hanis. Arman bakal memproses hukum bagi pihak yang menyebarkan kebohongan soal kliennya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved