Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pengurus Pusat Muhammadiyah siap mengajak para calon presiden yang ingin bertarung dalam Pemilihan Presiden 2024 untuk berdialog. Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, upaya ini dilakukan agar para capres yang maju sesuai dengan nilai politik kebangsaan yang dianut Muhammadiyah.
“Sangat siap (mengajak capres untuk berdialog). Karena Muhammadiyah ini menjadi rujukan para elite dan kekuatan masyarakat untuk berkomunikasi, berdialog dan berbagi pandangan,” katanya usai memberikan arahan dalam Konsolidasi Nasional LHKP Muhammadiyah di Magelang, Minggu.
Haedar menjelaskan, pihaknya akan proaktif menawarkan gagasan dialog tersebut kepada para capres yang bakal maju. Selain untuk menyampaikan nilai politik yang dianut, pihaknya ingin mengingatkan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi dakwah untuk kebangsaan. “Sehingga kita harus pro aktif. Termasuk dengan nama-nama yang muncul. Kita tidak akan membatasi diri dengan fragmentasi yang membuat negara ini pecah,” tegasnya.
Haedar menjelaskan, saat ini PP Muhammadiyah belum dalam posisi menyebut nama karena bukan merupakan organisasi politik. “Kalau menyebut nama dilakukan harus dilakukan dengan kearifan tertentu. Jadi dengan bahasa partisan politik,” ujarnya.
Namun demikian, tambahnya, Muhammadiyah sudah menyiapkan kriteria calon yang bakal dipilih. Salah satunya siapapun yang berkontestasi, baik pilpres maupun pileg harus menjadikan Pancasila sebagai rujukan dasar nilai dan perilaku. “Jadi bukan hanya slogan,” tegasnya.
Selain itu, calon yang dipilih Muhammadiyah harus agama sebagai sumber dan pedoman hidup bangsa yang integratif dengan kebangsaan. “Artinya calon ini bukan menjadikan agama sebagai ancaman kebangsaan,” jelasnya.
Di samping harus menjadi negarawan, calon yang bakal dipilih Muhammadiyah harus punya wawasan kebudayaan dan kepribadian bangsa. “Sehingga tidak terjebak dengan liberalisasi politik yang serba pragmatis dan menghalalkan segala cara,” ujarnya.
Hal penting dalam memilih calon mana yang bakal dipilih bahwa proses kontestasi harus bersifat transparan. Para elite harus transparan bahwa mereka layak untuk memimpin bangsa. “Kontrak politik mereka dengan rakyat dan bukan dengan oligarki,” pungkasnya. (OL-12)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
MPLS Menyenangkan dengan tema Ruang Ketiga ini diikuti oleh lebih dari 3100 sekolah dari Sumatera, Kalimantan, seluruh Jawa, Banten, Bali, NTB hingga Papua.
PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah periode 2024-2029, di Gedung B Lantai 5, Kompleks Kantor Gubernur, Senin, 24 Juni 2024.
Maarif Institute merasa perlu ada langkah untuk menyebarkan kembali pemikiran tokoh bangsa almarhum Ahmad Syafi’i Maarif, yakni soal keislaman progresif dan mencerahkan.
FILM tanpa dialog Samsara garapan sutradara Garin Nugroho produksi Cineria Films telah melakukan penayangan perdana mereka pada awal Mei di Esplanade Singapura dengan konsep cine-concert.
Gus Miftah, mengingatkan tentang pentingnya dialog kebangsaan dalam menangkal penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar.
Kita tunggu saja. Kan sudah pada kebagian, tinggal PKS saja nggak kebagian. Sudah dialog, tinggal atur jadwal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved