Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi menanggapi seruan organisasi buruh dan Partai Buruh untuk mogok kerja secara nasional. Partai Buruh diminta merealisasikan janji dan ancaman mereka selama ini.
"Saya malah senang dan menantang para buruh, yang menjadi pengikut organisasi buruh dan partai buruh, untuk merealisasikan hal itu. Jangan hanya bacot gede nyalinya gak ada," kata Teddy dalam keterangan resmi, Jumat (17/6)
Teddy menilai ketika mogok nasional dilaksanakan, sudah tentu buruh akan dianggap mengundurkan diri. Hal itu sudah diatur di UU Ketenagakerjaan.
Baca juga: Temuan BPK Soal Kartu Prakerja Tak Tepat Sasaran, Ini Respons Buruh
"Saya menyerukan, ini waktunya para pengusaha untuk bersih-bersih, siap-siap membuka lowongan kerja, mencari buruh yang mau kerja saja. Karena ketika mereka melakukan mogok nasional, maka, sesuai dengan aturan ketenagakerjaan, otomatis para buruh itu mengundurkan diri," tambahnya.
Ia menilai jika ancaman itu hanya gertakan sambal saja, sudah bisa ditakar bahwa itu adalah omong kosong belaka.
"Saya mengajak semua elemen masyarakat secara serentak menantang para pengikut organisasi buruh dan Partai Buruh untuk melakukan mogok kerja. Jika mereka tidak melakukan mogok kerja, serukan bahwa anggota organisasi buruh dan Partai Buruh adalah para pengecut yang takut kelaparan," jelasnya.
Ia pun meminta para buruh jangan mau diperalat untuk kepentingan elite buruh karena hanya memenuhi ambisi dan tujuan politik elite tersebut.
"Buruh yang lain jangan mau dipolitisasi oleh Partai Buruh dan organisasi buruh. Karena, cara-cara seperti ini malah menjerumuskan buruh. Jangan biarkan cara-cara seperti ini terus berlanjut di negara ini. Buruh itu menjadi berjuang untuk keluarga, jangan mau dimanfaatkan untuk menjadi pejuang organisasi dan Partai Buruh. Karena ketika buruh dan keluarganya kesusahan, Organisasi dan Partai Buruh tidak akan pernah menjamin dan membantu kehidupan para buruh," tutupnya. (RO/OL-1)
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Sebanyak 29 rute mikrotrans Jak Lingko tidak beroperasi imbas aksi unjuk rasa dilakukan operator Jak Lingko yang berlangsung di depan gedung Balailota DKI Jakarta, Selasa (30/7).
Para profesor medis di tiga rumah sakit yang berafiliasi dengan Universitas Korea mengumumkan rencana memulai mogok kerja sukarela yang tidak terbatas mulai 12 Juli.
Asosiasi Medis Korea mengancam mogok kerja tanpa batas mulai 27 Juni jika pemerintah tidak memenuhi tuntutan mereka terkait reformasi medis.
RIBUAN pasien di Korea Selatan (Korsel) masih terbengkalai dan tak mendapatkan layanan kesehatan akibat mogok kerja nasional yang dilakukan para dokter.
PEMERINTAH Korea Selatan mengeluarkan perintah kembali bekerja bagi para dokter pada Selasa (18/6).
Pasien mengungkapkan kekhawatiran atas pemogokan satu hari yang direncanakan dokter komunitas minggu depan, meskipun masih belum pasti berapa banyak dokter yang akan berpartisipasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved