Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Deklarasi Maju Ketum PBNU untuk Periode Ketiga, Said Aqil tidak Lupa Puji Jokowi

Dhika kusuma winata
08/12/2021 19:29
Deklarasi Maju Ketum PBNU untuk Periode Ketiga, Said Aqil tidak Lupa Puji Jokowi
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menyatakan diri akan maju untuk periode ketiga sebagai Ketua Umum PBNU(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj memuji Presiden Joko Widodo yang dinilai sukses menangani pandemi covid-19. Hal itu disinggungnya setelah resmi menyatakan kesediaan akan maju kembali merebut kursi Ketum PBNU untuk periode ketiganya.

"Kita (Indonesia) urutan kelima negara yang paling sukses menangani covid-19 itu berkat kegigihan Pak Presiden kita," kata Said Aqil dalam konferensi pers di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/12).

Said Aqil menyatakan sangat mengormati Presiden Jokowi yang disebutnya sebagai Bapak Infrastruktur. Menurutnya, di kepemimpinan Jokowi pembangunan infrastruktur yang masif dirasakan masyarakat.

"Kami pun sangat hormat, sangat respek kepada Bapak Jokowi sebagai Bapak infrastruktur. Kepada Bapak Jokowi itu saya punya ide memberi gelar Bapak infrastruktur," ujarnya.

Baca juga: Muktamar Nahdlatul Ulama Telah Ditetapkan Bahas Tiga Isu

Dalam urusan pengentasan kemiskinan, Said Aqil juga memuji Jokowi yang dinilainya sukses dengan berbagai kebijakan. Khususnya kebijakan bagi usaha kecil masyarakat atau UMKM.

"Kita rasakan betul keberhasilan pemerintahan sekarang dalam hal ini banyak sekali perubahan, berdirinya umkm di mana mana itu merupakan kebijakan pemerintahan Jokowi dalam rangka mengentaskan atau minimal mengurangi kemiskinan," ujarnya.

Sebelumnya Said Aqil Siradj sempat menyatakan dirinya tidak akan mencalonkan diri kembali menjadi Ketum PBNU untuk periode selanjutnya. "Siapkan calon yang lain untuk mencalonkan ketua umum, monggo di 2020, tapi saya tetap aktif di NU, jangan khawatir," katanya.

Hal itu disampaikan Said Aqil di dalam acara Harlah Muslimat NU ke-73  yang juga dihadiri presiden Joko Widodo di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2019).

Saat itu, Said Aqil mempersilakan kader NU lainnya untuk maju pada pemilihan Ketum PBNU yang akan digelar pada 2020 nanti. Dia yakin banyak kader NU yang bekualitas dan berkompeten untuk memimpin ormas Islam terbesar di Indonesia itu.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya