Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melihat ada kelompok tertentu yang tengah berupaya mengembangkan narasi negatif terhadap para ulama dan kiai di Tanah Air.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan menyerang sejumlah pemuka agama dan merusak rumah ibadah. Ketua PBNU Marsudi Syuhud pun berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap identitas pelaku, serta motif di balik niat dan tindakan jahat tersebut.
"Harus ada penjelasan sejelas-jelasnya. Jangan sampai ada spekulasi publik bahwa kiai dan ustad dimusuhi pada era pemerintahan sekarang," ujar Marsudi kepada Media Indonesia, Minggu (26/9).
Baca juga: PBNU: Muktamar NU Ke-34 Pasti Diterpa Gangguan
Pada dasarnya, tindakan kriminal memang sudah ada sejak manusia pertama, Nabi Adam, hidup di Bumi. Dia pun mengimbau seluruh masyarakat di Tanah Air, khususnya umat Muslim, untuk terus waspada. Di sisi lain, umat juga harus bisa menahan diri supaya tidak terprovokasi.
"Jika ada kejadian apapun yang prinsipnya melanggar hukum, laporkan pada pihak berwajib. Jangan sampai terpancing provokasi," pungkas Marsudi.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Kepolisian dan Intelijen Diminta Lebih Sigap
Sebelumnya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti juga menyuarakan hal senada. Dia mencurigai penyerangan beruntun terhadap sejumlah ustad bukan sebuah kebetulan belaka. Namun, ada kesengajaan untuk tujuan tertentu.
"Peristiwa penyerangan terhadap ustad yang terjadi beruntun besar kemungkinan bukan suatu kebetulan. Patut diduga ada yang sedang bermain api," tutur Abdul Muti melalui akun Twitter pribadinya.
Pihaknya pun mendesak aparat keamanan bergerak lebih cepat untuk mengungkap motif dari tindakan kriminal terhadap pemuka agama Islam. “Siapapun aktor dan provokator, jelas mereka bukan orang baik. Polisi harus bekerja dengan baik, menangkap, mengungkap dan menghukum yang bersalah," katanya.(OL-11)
Pemicu pembunuhan itu hanya gara-gara berselisih paham hingga terjadi keributan usai berdebat mengenai mana yang lebih dulu, telur atau ayam.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda, menilai judi jenis apapun, termasuk judi online dapat memicu hal-hal negatif yang akhirnya berujung pada tindak kriminal.
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
SATGAS Anti Judi Online dinilai meleset dalam menerapkan upaya pemberantasan judi online. Hal ini jika dibiarkan maka semua yang dilakukan selama ini akan menjadi gimik semata
Tim Resmob Satreskrim Polres Klaten berhasil menangkap dua pelaku curas di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, yang menyebabkan korban meninggal.
KASUS penganiayaan dan pengeroyokan hingga menyebabkan korban alami luka berat dan tewas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus terjadi.
Kuasa Hukum GBI CK7 Juniver Girsang yang memastikan tidak ada aliran dana gereja yang masuk ke rekening pribadi pendeta GBI CK7.
Komunitas Simalungun di luar negeri mengadu ke Ridwan Kamil soal penutupan gereja di Purwakarta
ADCP berkomitmen memberikan dampak berkelanjutan tidak hanya bagi perusahaan, juga bagi lingkungan sekitar.
Pendirian rumah ibadah yakni peran dari FKUB, aliran kepercayaan, hingga tanda tangan dari 90 orang jemaat dan 60 orang pendukung dari masyarakat sekitar atau disebut formula 90-60.
Polisi menetapkan empat tersangka pada kasus penggerudukan ibadah mahasiswa di Setu
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendesak jajarannya untuk mengatasi berbagai kesulitan yang ditemui masyarakat dalam membangun rumah-rumah ibadah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved