Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBAGAI Perusahaan Properti Berbasis TOD, PT Adhi Commuter Properti Tbk. – ADCP berkomitmen memberikan dampak berkelanjutan tidak hanya bagi perusahaan, juga bagi lingkungan sekitar. Hal ini dibuktikan melalui pengadaan masjid untuk fasilitas ibadah di kawasan, Cisauk Point yang terintegrasi dengan Stasiun KRL Cisauk di Cisauk, Tangerang, Banten.
Peresmian dipimpin Rizkan Firman selaku Direktur Utama ADCP, didampingi Farid Budiyanto, Direktur Pemasaran dan Produksi ADCP. Kegiatan juga diisi dengan tausiah dan santunan kepada puluhan anak yatim piatu yang tinggal di area Cisauk dan sekitarnya.
Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman mengatakan ADCP terus berfokus pada optimalisasi pengelolaan fasilitas komersial.
Baca juga : Memiliki PBG, Masjid Lebih Mudah Ajukan Proposal Bantuan
“Fasilitas tersebut termasuk di dalamnya kolaborasi dengan para stakeholders terkait, serta keberadaan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan di lingkungan sekitar, serta keberlanjutan bisnis Perusahaan,” kata Rizkan Firman melalui keterangan yang diterima hari ini.
Cisauk Point merupakan kawasan ADCP yang berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia – KAI. Hal ini didukung dari lokasi kawasan yang menempel dan menjadi akses utama dari dan menuju Stasiun KRL Cisauk. Akses ini berupa jembatan yang menghubungkan antara hunian vertikal dengan Stasiun KRL. Pada akses ini, tersedia berbagai fasilitas komersial yang dikelola ADCP, antara lain coffee shop, minimarket, hingga pengadaan masjid yang diberi nama Masjid Al-Wasilah.
Nama Al-Wasilah diambil, karena memiliki arti sebagai pengantar kebaikan. Project Director Cisauk Point, Fikri Farobi mengungkapkan, masjid ini diharapkan mampu menjadi wadah pengantar kebaikan, baik bagi Perusahaan, Kawasan, Penghuni, hingga masyarakat sekitar. Masjid Al-Wasilah dilengkapi dengan ruang salat utama dan tempat wudhu. Masjid yang disediakan memiliki luasan dan kapasitas yang cukup besar, sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai lokasi dari beragam acara keagamaan. Masjid ini mampu menampung hingga puluhan jamaah.
“Keberadaan masjid ini sebagai komitmen dari ADCP untuk terus memberikan dampak yang berkelanjutan bagi lingkungan sekitar. Harapannya, kawasan ini menjadi kawasan hunian terdepan di tengah area yang terus berkembang secara eksklusif melalui kemudahan sistem transportasi dan berbagai fasilita penunjang yang memadai,” ujar Fikri Farobi.
Pada kegiatan ini,Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) Rizkan Firman dan Direktur Pemasaran dan Produksi ADCP Farid Budiyanto menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim piatu yang tinggal di area Cisauk dan sekitarnya di sela-sela acara peresmian Masjid Al-Wasilah di Cisauk Point.(Z-8)
Kuasa Hukum GBI CK7 Juniver Girsang yang memastikan tidak ada aliran dana gereja yang masuk ke rekening pribadi pendeta GBI CK7.
Komunitas Simalungun di luar negeri mengadu ke Ridwan Kamil soal penutupan gereja di Purwakarta
Pendirian rumah ibadah yakni peran dari FKUB, aliran kepercayaan, hingga tanda tangan dari 90 orang jemaat dan 60 orang pendukung dari masyarakat sekitar atau disebut formula 90-60.
Polisi menetapkan empat tersangka pada kasus penggerudukan ibadah mahasiswa di Setu
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendesak jajarannya untuk mengatasi berbagai kesulitan yang ditemui masyarakat dalam membangun rumah-rumah ibadah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved