Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) merancang kembali tahapan-tahapan Pemilu 2024 secara lebih efisien. Hal itu diungkapkan Tito saat melihat bengkaknya anggaran Pemilu 2024 yang diusulkan KPU senilai Rp 86 triliun.
"Semestinya ada tahapan yang bisa diefisiensikan dengan waktu yang lebih singkat tanpa kurangi kualitas demokrasi," ungkap Tito dalam Rapat Kerja (Raker) antara Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama KPU, Bawaslu, DKPP di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/9).
Selain meminta KPU merancang kembali tahapan Pemilu berdasarkan unsur efisiensi, Tito juga mengaku akan mengkaji pengajuan anggaran KPU secara lebih detail. Menurut Tito, pengajuan anggaran Pemilu yang diajukan oleh KPU dinilai terlalu tinggi.
"Anggaran juga harus detail. Ini anggaran gunanya buat apa item per item. Logikanya memang dari 16 triliun pada Pemilu 2014 dan Rp27 triliun di 2019 sekarang melompat ke Rp86 triliun orang awam akan bertanya untuk apa. kita ingin item per item dengan jelas untuk diefesiensikan," jelas Tito.
Menurut Tito, saat ini pemerintah tengah fokus terhadap pemulihan ekonomi dampak pandemi covid-19. Oleh karena itu ia meminta agar KPU bisa menekan kembali biaya pelaksanaan Pemilu tanpa mengorbankan kualitas penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Baca juga: Perempuan Indonesia Harus Bersatu dalam Mewujudkan Cita-Cita Bersama
Sebelumnya, KPU mengajukan total pagu anggaran Rp86,2 triliun untuk Pemilu 2024. Anggaran yang disiapkan dari 2021 itu digunakan untuk konsolidasi demokrasi, operasional, dan non-operasional. Dana itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Lalu, KPU mengusulkan pagu anggaran Rp26,2 triliun mulai 2023-2025 untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dana berasal dari hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).(OL-4)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Pengecekan berbagai jenis peralatan keamanan dan alat material khusus serta kendaraan dinas diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya konflik saat tahapan pemilu serentak berlangsung.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Papua meminta bantuan 10 satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan Pemilu 2024 di empat provinsi.
Tantangan besar yang dihadapi Polri di 2023 cukup nyata, yakni menghadapi tahun politik dan Pemilu 2024.
Jumlah daerah pemilihan (dapil) serta jumlah kursi DPR untuk Pemilu legislatif 2024 telah disesuaikan berdasarkan pemekaran di wilayah Papua.
Sebelum resmi digelar pada Februari 2024, dalam beberapa bulan ke depan tahapan kampanye untuk Pemilu 2024 sudah akan dimulai oleh para partai politik peserta pemilu.
KURANG dari satu tahun lagi, negara kita akan memasuki puncak dari tahun politik nasional, yang titik momentumnya akan dilakukan dengan perhelatan pemilu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved