Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Keamanan Laut (Bakamla) RI akan mengevakuasi evakuasi 21 anak buah kapal (ABK) kapal berjenis motor tanker (MT) Ocean Star di perairan Timor Leste. Kapal ini kehabisan bahan bakar sejak empat bulan lalu.
Hal itu diutarakan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia. Ia pun memerintahkan Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Suwito untuk turun tangan atau mengevakuasi 21 WNI yang dalam kondisi krisis tersebut.
"Bakamla terus berkoordinasi dengan Bagian Asia Selatan dan Tenggara (Aselteng) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan pihak Kemenlu akan memberikan informasi kepada Bakamla jika ada perkembangan lebih lanjut guna menggerakan unsur Bakamla,” ujar Laksma Bakamla Suwito dalam keterangannya, Kamis (17/6).
Menurut dia, unsur yang siap digerakkan dalam evakuasi ini meliputi kapal negara (KN) Ular Laut-405 yang saat ini berada di Tual dan KN Kuda Laut-403 berada di Ambon.
Ia mengatakan sekitar 21 orang ABK yang seluruhnya berwarga negara Indonesia (WNI), terombang-ambing selama hampir empat bulan di atas kapal MT Ocean Star. Saat ini, kapal tersebut diketahui berada di Perairan Timor Leste.
Informasi ini menjadi viral usai salah satu ABK MT Ocean Star mengunggah sebuah video permintaan pertolongan di media sosial, baru-baru ini. Dalam video tersebut, para ABK meminta agar dapat diberikan bantuan sesegera mungkin karena kapal dan hampir semua ABK dalam kondisi memprihatinkan.
Baca juga : Wakil Ketua KPK: TWK Untuk Menguji Kesetiaan kepada Pancasila
Berdasarkan keterangan salah satu ABK itu bahwa kapal tiba di Dili 3 April silam dalam rangka mendukung kegiatan operasional minyak dan gas (migas) di Timor Leste. Kapal dengan status disewakan dua perusahaan saat ini mengalami mati mesin dan mati listrik.
Hanya genset penerangan saja yang dapat dinyalakan, karena status bahan bakar minyak (BBM) sudah 0%. Hal ini berdampak pada pompa yang tidak dapat berfungsi untuk menanggulangi kebocoran yang terjadi di salah satu ruangan.
Dalam kondisi kapal yang hampir tenggelam, ABK kapal mengunggah video dengan maksud memohon pertolongan. Karena kedua perusahaan yang terkait atas penugasan kapal itu juga tidak memberi respon.
Mengetahui informasi tersebut, Bakamla RI melaksanakan pelacakan posisi kapal dan kondisi sekitar kejadian melalui Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla RI. Direktorat Operasi Laut juga melaksanakan koordinasi dengan Kemenlu dan Athan Timor Leste dan berhasil memastikan keberadaan dan kondisi kapal dan ABKnya tersebut. Bakamla RI terus memantau proses penanganan yang dibutuhkan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan pihak-pihak terkait. Diharapkan proses evakuasi dapat dilakukan secepatnya.
Adapun pihak yang terlibat dalam penyelamatan MT Ocean Star diantaranya KBRI Dili Timor Leste, KSOP Kupang, Ditpolairud Polda NTT, Polairud Atapupu kab. Belu, Pos AL Atapupu Kab. Belu, dan SROP Kupang. (OL-2)
MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Batam, pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024 telah memutus perkara pencemaran Laut Natuna Utara Perairan Indonesia dengan terdakwa Mahmoud Mohamed Abdelaziz
Pelaku terancam pidana penjara maksimum 5 tahun dan denda paling banyak Rp2,5 miliar.
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Irvansyah mengatakan operasi perairan di Aceh untuk mencegah pengungsi Rohingya sejauh ini terbatas,
Kepala Bakamla Laksamana Madya Irvansyah mengungkap Indeks Keamanan Laut Nasional (IKLN) yang dihitung pihaknya bersama instansi terkait pada 2023 mencapai skor 56.
Data KKP menyebutkan, sepanjang 2023, sekitar 1.347.986 ekor benih bening lobster yang jika dirupiahkan sekitar Rp183 miliar kerugian negara telah berhasil diselamatkan.
Kegiatan penyelundupan benih bening lobster (BBL) diduga telah menghilangkan potensi penerimaan negara bukan pajak hingga 30 triliun rupiah.
Tim sar menghentikan pencarian 6 ABK KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
Tim SAR masih mencari 7 anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Jepara.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan tingginya angka kematian di kapal perikanan yang diduga terkait dengan kasus perbudakan
DIEMPAS gelombang tinggi, kapal nelayan bernama KM Barakuda dikabarkan tenggelam di Perairan Semujur, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
ABK korban TPPO kapal ikan berbendera Tiongkok Fu Yuan Yu 857 di laut Singapura membeberkan kronologi yang terjadi di atas kapal tersebut.
SEBANYAK delapan ABK kapal berbendera Tiongkok Fu Yuan Yu 857 menyambangi Gedung Bareskrim Polri. Mereka melaporkan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved