Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai pemerintah dan DPR harus bersepakat untuk membangun alat utama sistem senjata (alutsista) yang lebih kuat dan modern.
Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran pertahanan juga harus lebih diperhatikan. "Tragedi yang menimpa KRI Nanggala-402 ini memberikan pelajaran besar seharga nyawa," ujar Khairul saat dihubungi, Senin (3/5).
"Bahwa pembangunan sektor pertahanan, serta upaya penegakan keamanan dan kedaulatan adalah upaya yang tak dapat dikesampingkan. Harus dilakukan dengan sangat serius dan direncanakan dengan baik," imbuhnya.
Baca juga: Kemendagri Serahkan 53 Akta Kematian Awak KRI Nanggala
Menurutnya, tata kelola alutsista tidak sebatas penganggaran. Pemerintah dan DPR harus membahas persoalan logistik, perawatan dan pemeliharaan alat, juga kemampuan personel.
Pembangunan kekuatan pertahanan membutuhkan perencanaan yang komprehensif, berkelanjutan, serta mengacu pada skala prioritas. Berikut, memiliki proyeksi bentuk dan tingkat ancaman di masa mendatang.
Upaya modernisasi alutsista sebenarnya sudah dipetakan melalui Minimum Essential Force (MEF) atau Kebutuhan Pokok Minimum, yang dicanangkan pemerintah sejak 2007. MEF dibagi dalam beberapa tahap dengan jenjang waktu lima tahun.
Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Desak Audit Independen Alutsista
MEF tahap I dimulai pada 2010-2014, tahap II 2015-2019 dan tahap III 2020-2024. Diketahui, MEF ditargetkan mencapai 100% pada 2024. Namun, tampaknya terjadi pelambatan pada capaian MEF tahap II.
Pada 2019, capaian MEF yang mestinya berada di kisaran 75%, realitasnya baru mencapai angka di bawah 65%. "Penguatan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Lembaga ini seharusnya menjadi tempat bertemu stakeholder pengadaan alutsista, yaitu pengguna sebagai perencana kebutuhan, industri pertahanan sebagai penyedia, serta elemen pemerintah sebagai fasilitator anggaran," pungkas Khairul.(OL-11)
Integrasi atau penggabungan dia kawasan memiliki dampak bagi keduanya. Apalagi integrasi dua negara, simak dampaknya berikut.
Revisi Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) kembali mengalami penambahan muatan-muatan pasal usulan perubahannya
PEMERINTAH sudah saatnya memiliki pertahanan siber yang dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Serangan ransomware dalam PDNS 2 dianggap sangat memalukan bagi Indonesia.
TNI seharusnya fokus di bidang pertahanan dan keamanan.
UNDANG-Undang No.17/2011 menyebutkan intelijen negara berperan melakukan upaya, pekerjaan, kegiatan dan tindakan untuk deteksi dini dan peringatan dini dalam rangka pencegahan
Mantan Komandan Kala Seram KRI Nanggala 402 wafat setelah menjalani perawatan di RS Mintohardjo, Jakarta.
Perumahan ini dibangun di atas lahan 2 hektare dan mulai dibangun sejak 23 Agustus 2021. Ada 53 unit rumah khusus untuk Pahlawan KRI Nanggala 402
Kegiatan tersebut adalah murni dukungan kemanusian dari Noah, Musica Studio, serta paduan suara Unpar tanpa ada unsur komersial sedikitpun.
TNI Angkatan Laut membangun monumen untuk mengenang peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Laut Bali.
Selama pelaksanaan operasi salvage ini telah dilaksanakan penyelaman sebanyak 20 kali dan berhasil mengangkat material-material penting
BEBERAPA bagian kapal yang sudah diketahui posisinya sedang diupayakan untuk diangkat dan ditarik ke pangkalan terdekat yakni Banyuwangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved