Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FAKTOR alam disinyalir menjadi penyebab utama karamnya KRI Nanggala 402 di kedalaman 838 meter di perairan Bali. Pasalnya dugaan lain tidak mendasar seperti serangan dari musuh atau hancur karena kegagalan peluncuran torpedo.
"Masalah faktor alam, ini tentunya pada saat kapal selam di permukaan mungkin hampir sama dengan faktor alam yang dialami kapal atas air. Tapi pada saat kapal selam menyelam, mungkin yang paling berpengaruh adalah faktor arus bawah laut," kata Asisten Perencanaan dan Anggaran KSAL Laksamana Muda Muhammad Ali, Jakarta, Selasa (27/4).
Ia mengatakan arus kuat di perairan Bali dapat menjadi penyebab utama Nanggala 402 karam. Meski demikian seluruh awak yang mengendalikan kapal buatan Jerman ini dibekali dengan pemahaman oseanografi maupun hidrografinya.
Baca juga: Bantah Muat Berlebih, KRI Nanggala 402 Mampu Bawa 57 Kru
"Ada internal solitary wave ini juga berdasarkan beberapa pakar ahli oseanografi itu ada arus bawah laut yang cukup kuat yang bisa menarik secara vertikal," terangnya.
Menurut Ali, spekulasi lainnya terkait penyebab karamnya Nanggala 402 seperti serangan musuh maupun kegagalan peluncuran torpedo paling tidak masuk akal.
"(Dua spekulasi itu) saya kira berlebihan. Pun kalau ada ledakan akan terdengar dan kalau ditembak pasti hancur berantakan," jelasnya.
Meski demikian pihaknya enggan menyimpulkan penyebab utama kecelakaan Nanggala 402. "Masih dalam penyelidikan dan penyelidikan yang membutuhkan waktu cukup lama dan kita akan mengundang pakar-pakar kapal selam," tutupnya.(OL-4)
Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Gabungan bersama PT ASDP Merak menggagalkan penyelundupan 73.033 bening benih lobster di Merak.
Anggota TNI AL ini dituntut 10 tahun penjara karena nekat memalsukan surat izin cerai.
TIM dari Pangkalan TNI Angkatan Laut atau Lanal Lhok Seumawe mengevakuasi tiga orang anak korban tenggelam di kawasan pantai Anoe Krueng Mane, Minggu (21/7).
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
TNI AL terus memantau aktivitas kapal pemerintah asing di Laut Natuna Utara
Kemendikbud Ristek melepas 29 Laskar Rempah dalam pelayaran batch 1 Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 dengan rute Jakarta – Belitung Timur – Dumai.
Mantan Komandan Kala Seram KRI Nanggala 402 wafat setelah menjalani perawatan di RS Mintohardjo, Jakarta.
Perumahan ini dibangun di atas lahan 2 hektare dan mulai dibangun sejak 23 Agustus 2021. Ada 53 unit rumah khusus untuk Pahlawan KRI Nanggala 402
Kegiatan tersebut adalah murni dukungan kemanusian dari Noah, Musica Studio, serta paduan suara Unpar tanpa ada unsur komersial sedikitpun.
TNI Angkatan Laut membangun monumen untuk mengenang peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Laut Bali.
Selama pelaksanaan operasi salvage ini telah dilaksanakan penyelaman sebanyak 20 kali dan berhasil mengangkat material-material penting
BEBERAPA bagian kapal yang sudah diketahui posisinya sedang diupayakan untuk diangkat dan ditarik ke pangkalan terdekat yakni Banyuwangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved