Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MANTAN Ketua DPR Marzuki Alie mengkritik keras Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu diminta tidak membawa pihak lain dalam permasalahan partai. Politikus senior Partai Demokrat itu tidak terima namanya dibawa-bawa dalam upaya kudeta seperti disampaikan AHY.
Marzuki Ali menyerukan, jika tak siap pimpin partai, AHY sebaiknya mundur. ”Takut akan hantu, terpeluk dengan setan. Tidak siap memimpin partai, sebaiknya mundur daripada fitnah kanan kiri, masuk neraka,” ungkap Marzuki melalui akun Twitternya, @marzukiali_MA, Selasa (2/2).
Dijelaskan Marzuki, pengalaman dia memimpin DPR RI cukup untuk menilai kualitas kepemimpinan seseorang. "Saya bersyukur sudah menjabat ketua DPR. Yang ribut-ribut itu artinya tidak mampu memimpin," lanjutnya.
Baca juga: Filipina Tetapkan Hari Hijab Nasional, MUI Beri Apresiasi
Terkait pernyataan AHY soal adanya upaya kudeta, menurut Marzuki berlebihan. "Gak ada istilah kudeta dalam partai, yang ada KLB, itupun harus memenuhi syarat. Jadi kenapa takut, pemimpin gak usah ngeluh,” ucapnya.
Menurut dia, permasalahan merupakan hal yang lumrah terjadi di sebuah partai politik. Termasuk isu perpecahan dan pergantian kepemimpinan. Namun, sebagai seorang pemimpin harus harus mampu menghadapinya tanpa melibatkan pihak eksternal. Sehingga, permasalahan tersebut tidak berdampak besar terhadap partai.
"Seorang pemimpin harus mampu mengkonsolidasikan kekuatan di bawahnya," ungkap dia.
Marzuki pun meminta AHY lebih bijak. Terutama, mengaitkan permasalahan internal partai dengan Presiden Jokowi. "Gak bolehlah nyebut nama Presiden (Jokowi), klarifikasi ke presiden, etikanya gak ada," ujar dia.(Medcom.id/OL-4)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons polemik partainya dengan PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) menjadi lembaga tertinggi negara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) enggan memberikan komentar.
TEMUAN terkait dugaan adanya ribuan petugas pantarlih yang terafiliasi partai politik dinilai akan mendegradasi kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024.
Orang dewasa dan remaja pernah melakukan sleep call. Sleep call menjadi salah satu tren di kalangan orang dewasa dan remaja ketika menjalin hubungan spesial jarak jauh dengan seseorang.
Berikut ini 7 pilihan serial drama romantis barat yang populer dan bisa ditonton di Netflix.
SUTRADARA Hadrah Daeng Ratu menyutradarai film drama romansa religi terbaru berjudul Pantaskah Aku Berhijab yang dibintangi Bryan Domani dan Nadya Arina.
Bahkan, beberapa film diantaranya ada yang masih tayang di bioskop. Maka dari itu kalian masih bisa menyaksikannya di bulan Juni 2024 ini.
Berikut adalah daftar 27 film Netflix berating tinggi yang wajib kamu tonton:
Bahkan, banyak drama Korea yang selalu menjadi favorit hingga saat ini. Namun, film Korea tidak hanya soal drama percintaan saja, tetapi banyak juga film-film aksinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved