Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gelar Random Check Rapid Test, Korlantas Polri Temukan 6 Reaktif

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
24/12/2020 16:21
Gelar Random Check Rapid Test, Korlantas Polri Temukan 6 Reaktif
Petugas kesehatan mengambil sampel usap warga saat mengikuti rapid test antigen gratis di kawasan Melawai raya, Jakarta.(ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa)

KORLANTAS Polri tengah melaksanakan operasi lilin 2020 pengamanan natal dan tahun baru. Tak hanya itu, Korlantas Polri juga menggelar random cek rapid test antigen bagi pengguna jalan di rest area tol.

Kakorlantas Polri Inspektur Jenderal Istiono menjelaskan, khusus pelaksanaan random check di area KM 19, sudah terjaring 6 pengendara yang reaktif.

"Di rest area KM 19 kemarin 169 di random 3 reaktif. Sampai hari ini 168 orang, 1 reaktif," ujar Istiono, Kamis (24/12).

Istiono menyebut para pengendara yang reaktif akan diminta putar balik serta dirujuk ke Rumah Sakit terdekat. "Akan kami rujuk ke RS," ungkap Istiono.

Istiono mengatakan tes cepat antigen bagi pengendara melibatkan Satgas Penanganan covid-19 dan pihak terkait. Tujuannya untuk menekan penyebaran covid-19.

Tes dilakukan secara acak kepada sejumlah pengendara. Jika tes pengendara menunjukkan hasil reaktif, kata dia, akan dirujuk ke rumah sakit terdekat. "Ini merupakan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19," paparnya.

Sebelumnya, Istiono didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan, serta Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dan pihak jasa Raharja, melakukan pengecekan kesiapan pengamanan libur natal dan tahun baru 2021.

Di dalam operasi Lilin 2020, lanjut Istiono, pihaknya menyediakan sedikitnya 500 alat tes cepat antigen setiap harinya. Apabila ditemukan pengendara atau penumpang yang reaktif, pihaknya akan merekomendasikan untuk pemeriksaan lanjutan di rumah sakit rujukan.

"Dari tadi pagi peminat juga sudah cukup banyak. Ada dua orang sudah dinyatakan reaktif, kita rekomendasikan untuk kembali ke rumah," jelasnya. (Ykb/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya