Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETUA Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mempertanyakan sumbangsih generasi milenial. Megawati juga meminta Presiden Joko Widodo tidak memanjakan generasi milenial.
"Anak muda kita jangan dimanja. Dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi, membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?" kata Megawati di Jakarta, Rabu (28/10).
Baca juga: Megawati: Para Pengusung Khilafah Pergilah Dari Indonesia
Megawati menambahkan, generasi milenial hanya bisa berdemonstrasi, salah satunya demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. "Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Mosok hanya demo," kata Megawati.
Baca juga: Megawati Heran Orang Minang belum Suka PDIP, Ini Kata Fadli Zon
Megawati menyayangkan demonstrasi yang merusak berbagai fasilitas publik, seperti halte Transjakarta dan moda raya terpadu (MRT).
"Masak hanya demo saja. Nanti saya di-bully ini (tapi) saya enggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo? Boleh saya kalau mau debat," kata Megawati.
Baca juga: Giliran Adik Megawati Tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila
Menurut Megawati, demonstrasi atau berunjuk rasa memang diizinkan dan diperbolehkan sejak era reformasi. Namun, tak ada aturan yang membolehkan perusakan terhadap fasilitas umum.
Baca juga: Megawati: Kader PDIP Cari Nafkah di Partai Siap-siap di OTT KPK
"Ada aturan dalam demo diizinkan karena ketika reformasi, kita masuk ke dalam alam demokrasi, ya. Tapi adakah, jawab, aturannya bahwa untuk merusak? Enggak ada. Kalau ada orang bilang ada Bu, mana Megawati, sini, sini kasih tahu sama saya," kata presiden kelima RI itu. (Ant/X-15)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mengeluhkan soal jargon Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Indonesia Raya adalah jargon yang lebih baik.
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri tidak hadir ke rumah duka dan pemakaman dari Wakil Presiden (Wapres) RI ke-9 Hamzah Haz
Mantan Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri dinilai konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan konstitusi.
PKB tidak keberatan DPA diisi oleh para mantan presiden
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyatakan bahwa permintaan Megawati seharusnya dilihat sebagai upaya untuk transparansi dan akuntabilitas, bukan sebagai ancaman.
Yang disampaikan Megawati adalah pesan yang pernah diutarakan kepada presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
KPK membantah klaim penyidiknya membawa senjata api saat menggeledah rumah Donny Tri Istiqomah, anggota tim hukum PDI Perjuangan, dalam upaya mencari Harun Masiku.
ARTIS kondang Krisdayanti dipastikan maju dalam Pemilihan Wali Kota, Malang. Pada Selasa (30/7), ia menerima surat tugas dari DPD PDI Perjuangan, Jawa Timur.
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
EKS Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengeklaim tak mengenal semua dari lima orang yang dicegah terkait kasus suap PAW anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved