Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan tidak ada satu pun pejabat pemerintah yang menuduh eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendalangi demonstrasi ricuh tolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Ia pun meminta Partai Demokrat mengklarifi kasi pandangan miring tersebut.
“Klarifikasi macam apa yang diminta Mas @AndiArief? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sebagai dalang atau membiayai unras (unjuk rasa),” kata Mahfud dalam akun media sosial Twitter @mohmahfudmd, kemarin.
Pernyataan Mahfud itu menjawab cicitan politikus Partai Demokrat Andi Arief yang meminta Mahfud, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Badan Intelijen Negara (BIN) menjelaskan tuduhan terhadap partainya yang dianggap menunggangi demonstrasi itu.
Mahfud menegaskan tidak ada seorang pejabat pemerintah yang menuduh Partai Demokrat maupun SBY mendalangi demonstrasi UU Cipta Kerja. Ia pun meminta Andi Arief untuk menjelaskan tuduhannya itu.
“Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di media sosial yang tak jelas,” tegasnya.
Sebelumnya, Andi Arief melalui akunnya @AndiArief mengancam stabilitas politik akan terus bergejolak bila ketiga menteri koordinator dan BIN tidak meluruskan tuduhan tersebut. “Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut, dan BIN
atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY, dan Demokrat yang difitnah di belakang demonstrasi besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda.”
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai pedemo terdiri dari banyak kelompok. Salah satunya, yakni massa yang dimobilisasi oknum dari partai politik (parpol). (Cah/Ths/P-1)
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Pada Kamis (18/7) malam, ribuan demonstran menyerbu stasiun televisi milik negara, BTV, merusak furnitur, menghancurkan jendela, dan membakar sebagian bangunan.
AKSI tawuran terjadi melibatkan dua kelompok jemaat gereja di Cawang, Jakarta Timur. Pihak kepolisian sudah turun tangan menyelidiki peristiwa yang terjadi.
Konser tersebut berlangsung ricuh hingga terjadi pengrusakan dan pembakaran pada alat sound system dan pentas, lantaran penonton kecewa konser dihentikan secara sepihak.
Pasca-kerusuhan mematikan, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan ke Kaledonia Baru, diiringi serangkaian menteri, dalam upaya menangani politik yang memburuk.
Pemerintah Tiongkok sudah mengevakuasi 51 warga negaranya dari Haiti setelah situasi keamanan di negara itu terus memburuk.
Pemberontakan di sebuah penjara di Ekuador mengakibatkan dua tahanan tewas dan empat lainnya terluka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved