Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYELENGGARA pemilu terus memastikan agar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember mendatang berlangsung disiplin dan dilaksanakan dengan kepatuhan tinggi terhadap protokol kesehatan. Siapa pun yang melanggar protokol kesehatan akan dikenai sanksi tanpa pandang bulu.
Dalam kaitan itu, KPU segera mengebut revisi Peraturan KPU (PKPU) No 10/2020 guna menyempurnakan aturan dalam PKPU No 6/2020 tentang Perubahan atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Covid-19.
Komisioner KPU I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengungkapkan, sanksi dan aturan bagi pelanggar protokol kesehatan pun akan diatur di dalam PKPU tersebut.
“Saat ini masih dalam proses drafting. Kami telah berkoordinasi sejak tadi malam untuk menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),” ujar Raka saat dihubungi, Selasa (22/9).
Raka memastikan revisi PKPU mendesak diselesaikan sebelum masa kampanye dimulai, yakni 26 September 2020. PKPU, ujar Raka, penting untuk dijadikan dasar hukum penyelenggaraan kampanye. KPU juga tengah melakukan sosialisasi dan koordinasi termasuk mempersiapkan tahapan kampanye akan dimulai.
Komisioner KPU Ilham Saputra menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawas Pemilu untuk mencegah adanya kerumunan saat penetapan pasangan calon kepala daerah pada 23 September dan masa kampanye yang berlangsung pada 26 September hingga 1 Desember 2020.
Pada kesempatan terpisah, Mendagri Tito Karnavian mengatakan ada aturan yang dapat dijadikan acuan penegakan disiplin dan sanksi hukum bagi pelanggar protokol kesehatan selama pemilihan kepala daerah. Misalnya, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Dalam Pasal 69 huruf e dan huruf j dan 187 ayat (2) dan ayat (3), UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular khususnya Pasal 14 ayat (1), misalnya dinyatakan, ‘Barang siapa dengan sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam undang-undang ini, diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 1 (satu) tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp1.000.000,- (satu juta rupiah)’. Selain itu, UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan khususnya pasal 93 juga dapat diterapkan.
“Penerapan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juga dapat dilakukan bagi pihak yang melanggar protokol kesehatan selama penyelenggaraan pilkada,” tegas Tito.
Fokus covid-19
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat atau Rerie meminta pemerintah konsisten dalam upaya peningkatan pengendalian covid-19 di Tanah Air di tengah penyelenggaraan pilkada seren- tak dan ancaman resesi ekonomi yang telah berada di depan mata.
Melihat besarnya tantangan di sektor ekonomi dan politik tersebut, Rerie berharap, pemerintah tidak kehilangan fokus dalam upaya pengendalian penyebaran covid-19. “Strategi dan langkah pengendalian covid-19 harus lebih rinci dan nyata agar banyak pihak dapat bergerak bersama di titik paling krusial ini,” tegas Rerie.
Adapun juru bicara penanganan covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, pemerintah tidak akan menoleransi calon kepala daerah atau parpol yang menjalani prosesi pilkada dengan menimbulkan kerumunan. “Satgas dan dinas kesehatan akan dilibatkan. Otoritas keamanan juga ketat mengawasi tahapan-tahapan pilkada,” kata Wiku di Kantor Presiden, kemarin. (Pra/RO/X-6)
PLT Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifudin mengungkap ada tiga jajarannya yang mengundurkan diri untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tak akan menggunakan pesawat jet lagi untuk mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024
Bawaslu mengakui adanya putusan Mahkamah Agung di tengah tahapan Pilkada 2024 menimbulkan sejumlah persoalan.
KPU mengambil sejumlah langkah untuk mengembalikan kepercayaan publik setelah DKPP memecat Hasyim Asy'ari dari jabatan ketua maupun anggota KPU RI terkait kasus asusila.
KPU tak menampik bahwa putusan DKPP yang memberhentikan tetap Hasyim Asy'ari dari jabatan ketua maupun anggota KPU RI berpotensi menimbulkan sentimen negatif dari publik
PUTRA bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, berpeluang ikut kontestasi pilkada serentak 2024, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakomodasi putusan MA
Menteri Dalam Negeri diminta untuk segera menunjuk Pj Bupati Kabupaten Intan Jaya yang baru
DKI Jakarta jadi satu-satunya daerah dengan tata kelola pemerintahan berkategori baik
BPJS Ketenagakerjaan dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri kembali melanjutkan kerjasamanya terkait pemanfaatan data kependudukan.
Perkara suap PEN Kabupaten Muna ini merupakan pengembangan dari perkara pertama yang menjerat Ardian Noervianto. Dalam perkara pertama, Ardian telah divonis 6 tahun penjara.
Anggaran pilkada harus cair 26 Juli 2024
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved