Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDONESIA mendapat pengakuan dari komunitas global atas keberhasilan mengurangi emisi gas rumah kaca dari kegiatan deforestasi dan degradasi hutan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menuturkan pengakuan tersebut berupa persetujuan dari Green Climate Fund (GCF) untuk mengucurkan dana senilai US$103,78 juta atau sekitar Rp1,52 triliun sebagai bentuk pembayaran kinerja.
‘’Ini disebut sebagai skema result based payment (RBP) dari program REDD+, yakni pengurangan emisi dari kegiatan deforestasi dan degradasi hutan,’’ jelasnya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, kemarin.
Sidang Ke-26 Dewan GCF pada 18-21 Agustus 2020 menyetujui proposal pendanaan REDD+ Indonesia sebagai penerima pendanaan terbesar, melampaui proposal Brasil yang telah disetujui sebelumnya senilai US$96,5 juta.
Program percontohan untuk REDD+ dengan skema RBP dari GCF ini dimulai pada 2017 dan akan berlangsung sampai dengan 2022. Indonesia merupakan negara kelima yang berhasil mengakses program percontohan senilai US$500 juta ini.
‘’Hal itu menjadi bukti, komitmen, dan kinerja Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim. Jadi ini bukan klaim Indonesia sepihak, tapi klaim yang diverifikasi kebenaran data dan konsistensi metodologi,’’ ujarnya.
Ia mengatakan pembiayaan dari GCF akan digunakan kembali untuk pemulihan lingkungan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
‘’Ini kembali dipakai untuk pemulihan lingkungan dan ditangani oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH),’’ tukasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kebahagiaan atas keberhasilan itu. “Terima kasih KLHK sudah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya berkomitmen terhadap perubahan iklim, tapi ditunjukkan dengan capaian konkret dalam bentuk pembayaran ini,” jelasnya.
Menkeu mengungkapkan bahwa pendanaan yang diterima itu dapat membantu APBN untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perubahan iklim. Ia menyebutkan pemerintah sendiri telah menyediakan anggaran sebesar Rp89,6 triliun per tahun sejak 2016 dalam rangka mengatasi perubahan iklim. (Fer/Des/X-10)
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
INDUSTRI menjadi salah satu sektor yang berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon di Indonesia. Berdasarkan data di Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2024,
UI NZI akan menjadi pusat dari dua kluster riset UI, yakni Center for Excellence in Energy Transition dan Center for Excellence in Conservation and Green Economy.
Indonesia dan Norwegia memperkuat kerja sama dalam upaya konservasi dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Lewat Program Iklim (ProKlim), Pama memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi yang berbasis pada pelestarian lingkungan hidup.
Otomasi, sebagai inti dari teknologi operasional industri, dapat mengoptimalkan proses produksi dan menjadi kunci keberhasilan transformasi digital.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved