Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA dan Norwegia memperkuat kerja sama dalam upaya konservasi dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Norwegia memberikan dukungan dalam penurunan deforestasi dan pencapaian Indonesia's FOLU Net Sink 2030 untuk pengurangan emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan.
Kerja sama Indonesia dan Norwegia itu antara lain melalui pendanaan berbasis kontribusi (result-based contribution) untuk pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+).
Baca juga : Berkat Kinerja Aksi Iklim Sistematis, Indonesia Raih Pengakuan Internasional
"Dari kerjasama RI Norway melalui program FoLU Net Sink 2030 akan terus ditingkatkan sarana prasarana konservasi di Taman Nasional yang di Sumatera dan Kalimantan karena menyangkut spesies flagship dunia,” ungkap Menteri Siti di sela-sela kunjungannya bersama Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani, dan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Andreas Bjelland Eriksen melakukan kunjungan ke Taman Nasional Gunung Leuser yang terletak di Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, (1/6).
Menteri LHK Siti Nurbaya memperlihatkan keindahan Bukit Lawang, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser, kepada Menteri Sri Mulyani dan Menteri Eriksen.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, ketiga menteri juga merekam sinar di tengah hutan. Kegiatan itu sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati, upaya penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan, dan penggunaan lahan lainnya.
Baca juga : Menteri Siti Nurbaya: Norwegia Mulai Proses Pendanaan Keempat dari Hasil Penurunan Emisi Indonesia
Ketiganya berkesempatan melihat langsung orangutan Sumatra (Pongo abelii), salah satu satwa yang paling terkenal.
Orangutan sumatra adalah salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia dan menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2016, diperkirakan terdapat 71.820 individu orangutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan secara keseluruhan, termasuk di Sabah dan Sarawak, pada habitat seluas 17.460.000 hektare.
Orangutan sumatra yang merupakan endemik Pulau Sumatera merupakan salah satu dari tiga spesies orangutan yang hidup di Indonesia bersama orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) dan orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus).
Baca juga : Kejar Target Penurunan Emisi, KLHK dan KKP Kaji Potensi Karbon Biru
Pada titik observasi orangutan di Bukit Lawang, terdapat lebih kurang 28 individu dan dilaporkan banyak kelahiran sehingga diperkirakan secara keseluruhan di Sumatera bisa mencapai 10.000 individu. Terkait dengan hal tersebut, Menteri Siti meminta kepada Direktur Jenderal KSDAE untuk segera melakukan diskusi tentang populasi orang utan dan progress-nya.
Usai dari Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Menteri Siti dan Menteri Eriksen melanjutkan kunjungan kerja ke lokasi pemulihan ekosistem dengan pola kemitraan konservasi di Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut (SM KGLT).
Di lokasi tersebut, ketiga menteri meninjau lokasi pembibitan mangrove serta melakukan penanaman Mangrove dan pelepasliaran satwa liar yang dilindungi undang-undang yaitu tutong laut.
Rehabilitasi lahan mangrove yang ditargetkan mencapai 6.000 hektare itu dianggap penting untuk mitigasi perubahan iklim terutama di kawasan pesisir.
" Penting sekali bahwa itu dikerjakan bersama masyarakat dalam kemitraan konservasi,” terang Menteri Siti. (Z-8)
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
INDUSTRI menjadi salah satu sektor yang berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon di Indonesia. Berdasarkan data di Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2024,
UI NZI akan menjadi pusat dari dua kluster riset UI, yakni Center for Excellence in Energy Transition dan Center for Excellence in Conservation and Green Economy.
Lewat Program Iklim (ProKlim), Pama memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi yang berbasis pada pelestarian lingkungan hidup.
Otomasi, sebagai inti dari teknologi operasional industri, dapat mengoptimalkan proses produksi dan menjadi kunci keberhasilan transformasi digital.
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Konservasi mangrove ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga pada pengembangan bibit mangrove yang berkualitas.
DALAM menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, peran generasi muda dalam upaya konservasi menjadi sangat krusial. Generasi muda tidak hanya sebagai pewaris bumi
Penetapan kawasan konservasi yang sentralistik tersebut mengasingkan peran masyarakat lokal maupun masyarakat hukum adat.
Karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan kaya akan situs seni cadas yang terkenal sebagai lukisan gua tertua di dunia.
Berdasarkan kajian habitat yang dilakukan pada tahun 2016, maka Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat cukup layak untuk dijadikan lokasi pelepasliaran orangutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved