Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri meyakini perempuan Indonesia bisa memajukan bangsa. Asal berkiprah di bidang politik.
"Pertanyaan besar, apakah hal itu (berkiprah di bidang politik) dapat dilakukan? Saya punya keyakinan dapat asal ini dibuka ruang oleh pemerintah," kata Megawati dalam wawancara eksklusif 75 tahun Indonesia merdeka di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/8).
Megawati menyebut, saat ini, kiprah perempuan Indonesia di bidang politik sangat kurang. Padahal, kata dia, sudah begitu banyak organisasi perempuan yang dibuat di Indonesia.
Baca juga: Protokol Kesehatan Diterapkan Selama Upacara HUT RI
Menurut dia, itu terjadi karena perempuan Indonesia belum berani terjun ke dunia politik. Dia meyakini ada kendala yang terjadi pada perempuan tersebut.
Namun, dia meyakini hal itu bukan karena terkendala hukum. Pasalnya, Indonesia telah memiliki kekuatan hukum formal untuk perempuan berkiprah sama dengan laki-laki. Peluang itu terdapat dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia atau UUD 1945.
"Bunyinya, setiap warga negara mempunyai hak yang sama artinya tidak disebut laki-laki atau perempuan di mata hukum, jadi kita harusnya kaum perempuan kita menyadari hal itu," ucap putri presiden pertama Soekarno itu.
Dia meyakini kendala saat ini terdapat pada keluarga. Dalam keluarga, perempuan diyakini hanya bekerja untuk anak dan suami.
Dalam peribahasa jawa, kata dia, perempuan itu dikatakan konco wingking, artinya pelengkap rumah tangga seorang suami. Peribahasa lain menyebutkan, surgo nunut, neroko katut. Artinya suami masuk surga istri ikut, suami masuk neraka istri juga terbawa.
"Bukan zamannya lagi kaum perempuan itu berbunyi seperti apa tadi yang saya katakan peribahasa Jawa itu, " ujar dia.
Sebab, menurut dia, kenyataan di lapangan bapak dan ibu di dalam rumah tangga sama-sama bekerja untuk membesarkan anak-anaknya agar bisa memberikan makanan yang bergizi. Harapannya, tumbuh menjadi anak Indonesia yang pintar dan dapat meneruskan sekolah hingga tingkat universitas.
"Nah, keluarga juga harus buka peluang untuk itu (kiprah perempuan di politik)," tutur dia. (OL-1)
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sangat mengharapkan posisi perempuan bisa jauh lebih besar di dunia politik.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan duka cita atas wafatnya Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI Hamzah Haz. Hamzah dinilai sebagai tokoh yang teduh dan merangkul.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat berperan menjadi gerbang pencegahan korupsi, khususnya di bidang politik.
Pimpinan MPR temui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bahas tingginya biaya politik
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Ilham Habibie mengaku politiknya mirip dengan didikan ayahnya BJ Habibie.
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
Pemerintah melakukan berbagai upaya konkret untuk menekan angka perdagangan orang di Indonesia. Sejumlah regulasi dan program yang efektif diterbitkan untuk menangani masalah tersebut.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved