Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Keadilan Sejahtera akan berkoalisi dengan Partai Demokrat demi mengusung putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, di pilkada Tangerang Selatan (Tangsel). Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, langkah itu diambil lewat pertimbangan matang.
Mardani tidak sepakat bila keikutsertaan Siti Nur Azizah disebut sebagai praktik menumbuhsuburkan politik dinasti. Pasalnya, anak kandung dari RI-2 tersebut memiliki kompetensi. Tidak hanya itu, Siti merupakan birokrat yang sudah matang.
Baca juga: Gerindra dan PKS Duetkan Sandiaga-Mardani di Pilkada DKI Jakarta
"Secara usia dan kematangan birokrasi, beliau mencukupi dan posisi di partai sebagai wasekjen," ujar Mardani ketika dihubungi Media Indonesia, Selasa (28/7/2020).
Pengalaman Siti sebagai Wakil Sekjen Partai Demokrat dianggapnya sebagai hal yang baik dan cukup mumpuni untuk maju sebagai calon kepala daerah. Siti akan berpasangan dengan Ruhama Ben dalam pilkada Tangsel.
Ia menjelaskan, politik dinasti adalah ketika sosok calon kepala daerah mendadak muncul tanpa memiliki rekam jejak di partai politik atau sebagai pejabat publik sebelumnya sama sekali.
"Seorang pemimpin harus punya perjuangan politik dari bawah. Sehingga ada pembelajaran secara mental dan kemampuan dalam mengelola publik. Jadi ada pengalaman mengurus publik, jangan ujug-ujug maju sebagai kepala daerah,” kritik dia.
Baca juga: Ketua PB NU Dukung Putri Wapres Maju di Pilkada Tangsel
Dalam kesempatan berbeda, Mardani mengatakan merebaknya politik dinasti menjelang pilkada adalah hal yang buruk dan akan merusak demokrasi.
"Jadi pandangan saya, politik dinasti ini buruk dan residu demokrasi karena itu kita harus mengoreksinya di RUU Pilkada yang akan datang," ujar Mardani dalam diskusi Forum Legislasi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.
Mardani mengatakan, Undang-Undang Pilkada yang baru harus mengatur mengenai kriteria calon yang akan diusung dalam pilkada. Dengan begitu kepala daerah yang ada akan lebih berkualitas.
"Kita tidak boleh membatasi hak orang, tapi membuat agar prosesnya berjalan agar kita bisa memastikan politik mengontrol siapapun yang terpilih sudah mengikuti karier yang baik, sudah menikmati proses, contohnya minimal dua tahun keanggotaan di partai politik, kecuali kalau mau maju independen," ujar Mardani.
Baca juga: Usung Putri Ma'ruf Amin, PKS-Demokrat Berkoalisi di Tangsel
Terkait pilkada Solo, PKS tidak ingin Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa (Gibran-Teguh) melawan kotak kosong pada pilkada Solo. PKS tetap berusaha menghadirkan calon lain untuk menantang putra Presiden Joko Widodo.
"Kami sudah tetapkan tidak dukung Gibran. Kami ingin ada kontestasi politik," cetusnya. (Pro/A-3)
Setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan, Demokrat mengumpulkan hampir US$50 juta dalam donasi untuk kampanye kepresidenan Kamala Harris.
PARTAI Demokrat resmi mengusung Anwar Hafid dan Renny Amiwati Lamajido sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Sulawesi Tengah 2024.
PARTAI Demokrat resmi mengusung M Nasir-M Wardan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) Pilkada Riau 2024.
Setelah Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kini legislator dari Partai Demokrat dan PKS turut mendorong agar Pansus dugaan skandal mark up impor beras Bulog dapat segara dibentuk di DPR.
AHY sebut belum ada permintaan khusus soal Kaesang dari Jokowi
PKS memberikan surat keputusan rekomendasi dukungan untuk pasangan Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2024, Kamis (4/7) malam.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons polemik partainya dengan PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) menjadi lembaga tertinggi negara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) enggan memberikan komentar.
TEMUAN terkait dugaan adanya ribuan petugas pantarlih yang terafiliasi partai politik dinilai akan mendegradasi kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved