Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pers Pengaruhi Efektivitas Penanganan Korona

Uta/P-1
13/4/2020 07:15
Pers Pengaruhi Efektivitas Penanganan Korona
Anggota DPR Komisi VI dari Fraksi Partai NasDem Subardi(MI/Ardi Teristi Hardi )

INSAN media atau pers dinilai memiliki peran penting dalam menghadapi situasi pandemi wabah covid-19. Pemberitaan informasi yang kredibel dapat membantu pemerintah dalam mengurangi sebaran penularan covid-19.

Anggota DPR Komisi VI dari Fraksi Partai NasDem Subardi nenuturkan keseluruhan langkah pemerintah dapat terlaksana berkat peran pers. Menurutnya, frekuensi pemberitaan yang benar tentang korona efektif menyadarkan masyarakat untuk waspada.

“Apresiasi saya setinggitingginya kepada insan pers yang telah menumbuhkan solidaritas dan kesadaran sosial dalam memerangi korona.
Tanpa kesadaran sosial, upaya sekuat tenaga pemerintah tidak akan direspons baik,” ujarnya.

Pandemi covid-19 di Indonesia sudah memasuki pekan keempat. Sejumlah kebijakan dikeluarkan pemerintah, mulai pengetatan warga negara
asing masuk ke Indonesia, relaksasi kredit bagi pelaku ekonomi kecil dan menengah, physical distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB), hingga Perppu 1/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Virus Korona.

Subardi menambahkan, ada kesamaan peran pers pada masa melawan korona dengan masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI. Saat itu insan pers aktif memberitakan semangat persatuan. Dampaknya tumbuh solidaritas dan kesadaran sosial untuk bersama-sama memerangi ancaman.

“Jika kita analogikan korona sebagai ancaman, peran pers saat ini sama seperti pada masa kemerdekaan. Pers berfungsi sebagai motor
penggerak nasionalisme.’’

Di sisi lain, Lisda Hendrajoni menambahkan, distribusi bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi covid-19 harus dipercepat karena dalam kondisi seperti ini kebutuhan masyarakat, terutama pangan, sangat mendesak. Kondisi ekonomi masyarakat di seluruh daerah menurun jauh karena terkena dampak wabah tersebut.

Menurut anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi NasDem itu, sebelumnya tim pengawas bencana covid-19 DPR sudah menggelar rapat virtual dan dalam waktu dekat mengadakan rapat dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Jika memang bantuan untuk masyarakat sudah bisa disalurkan, sebaiknya segera diturunkan karena situasi cukup mendesak di tengah ekonomi masyarakat yang memburuk akibat pandemi,’’ ujarnya. (Uta/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya