Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berpeluang memimpin Badan Otorita Ibu Kota Negara baru dipastikan akan menuai dukungan atau penolakan.
"Tentu wajar saja kalau kemudian ada yang keberatan misalnya Pak Ahok untuk jadi kepala Badan Otorita tapi kan ada juga yang mendukung juga," ujar anggota Fraksi PPP DPR Arsul Sani di gedung DPR, Jakarta, Jumat, (6/3).
Anggota Fraksi PPP DPR Arsul Sani. (MI/Andry)
Baca juga: Ahok Dapat Kursi BUMN, Gerindra Minta Erick Thohir Koordinasi KPK
Arsul mengatakan bahwa setiap nama yang dijadikan kandidat oleh Presiden Joko Widodo pasti memiliki kapabilitas mumpuni untuk mengelola pembangunan ibu kota baru. Presiden juga pasti mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan.
"Saya melihat seperti ini, kalau Pak Jokowi itu misalnya menyebut atau paling tidak mengakui nama-nama yang beredar artinya memang presiden sedang mempertimbangkan," ujar Arsul.
Baca juga: Jokowi Ingin Ahok Kembali Pimpin Ibu Kota
Arsul yakin Presiden Jokowi juga pasti akan mempertimbangkan masukan dan reaksi dari masyarakat.
"Tetapi, biasanya Presiden juga menggunakan kesempatan berkembangnya katakanlah pendapat baik yang pro maupun yang kontra di media sebagai bahan juga di dalam mengambil keputusan," ujar Arsul.
Baca juga: Ahok dan Tumiyana Dianggap Paling Tepat Pimpin Ibu Kota Baru
Sebagai partai koalisi, Arsul mengatakan PPP siap bila nanti presiden meminta pendapat dalam memilih sosok kepala Badan Otorita tersebut.
"Semua saya yakin akan dipertimbangkan oleh presiden dan tentu partai partai koalsisi yang ada di dalam pemerintahan. Kalau nanti presiden minta pendapat juga kita akan sampaikan pendapat," ujar Arsul.
Seperti diketahui, Jokowi mengungkapkan ada empat calon kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru. Mereka ialah Ahok yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Bupati Bayuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana.
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni PA 212 menyatakan menolak Ahok sebagai calon kepala Badan Otorita Ibu Kota baru. Ahok dianggap memiliki rekam jejak yang tidak baik ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. (X-15)
Berkas tersangka sekaligus Kepala BTP Jabagteng Putu Sumarjaya sudah rampung dan siap diadili.
KPK membenarkan salah satu yang ditangkap saat OTT di Semarang ialah Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Putu Sumarjaya.
Aplikasi Jangkau sendiri merupakan aplikasi bantuan sosial pertama di Indonesia yang menggabungkan fitur donasi dan e-commerce
Saefullah tutup usia pada Rabu (16/9) pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Menurut Andre, Ahok hanya membuat gaduh setelah beberapa waktu lalu membuka beberapa praktik kotor di pertamina.
Sejak 2014 Ahok memberangkatkan marbot umrah. Ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja mereka.
IKN dapat dana teknis 2 juta dollar dari URTF
Pemeirntah berencana membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di sekitar kawasan ibu kota baru meskipun pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur
Anggota DPR RI Fraksi PKS Aus Hidayat Nur merespon urungnya Presiden Joko Widodo berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Padahal, menurut rencana, Jokowi akan berkantor di IKN pada Juli.
Peneliti Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan menyebut lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai berbahaya dari segi keamanan.
Pos Indonesia siap membantu proses pemindahan barang, mulai dari layanan packing hingga jasa bongkar pasang barang di IKN.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN (Otorita IKN), Silvia Halim, menyebutkan bahwa progres pembangunan Bendungan Sepaku, misalnya sudah mencapai 84%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved