Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETUA Umum Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menyebut budaya Indonesia lebih mulia ketimbang Arab.
Menurutnya, Indonesia masing kuat mempertahankan jati dirinya yakni budaya.
Said Aqil menyebut, di Arab tidak mengenal budaya menghormati orang yang lebih tua. Bahkan, perlakuannya sama baik tua maupun muda.
"Budaya kita lebih baik daripada orang Arab. Contoh, di sana biasa anak kecil lewat depan orang tua tanpa permisi, tanpa hormat," kata Said Aqil di Jakarta, Sabtu (11/1).
Said Aqil yang cukup lama mengeyam pendidikan di Arab mengingatkan kepada pelajar yang menimba ilmu di Arab untuk membawa pulang ilmu tanpa budaya Arab ke Tanah Air.
"Pulang yang saya bawa ilmu, budayanya tidak saya bawa, tetap pakai celana, batik enggak berjenggot. Pulang bawa ilmunya," terang Said Aqil.
Untuk itu, sebagai bangsa yang berbudaya ia mengenalkan Islam Nusantara. Yaitu, budaya sebagai infrastruktur budaya.
"Kita jaga jati diri budaya nusantara Indonesia khususnya. Saya punya ide memperkokoh Islam nusantara, harmonis dengan budaya kita jadikan infrastruktur agama," ungkapnya.
Ide itu sudah ia kenalkan ke negara-negara timur tengah. Salah satunya Taliban. "Juga berbagai negara Mesir, Lebanon, Suriah, dan Turki. Kok bisa bersatu, saya tawarkan ide saya Islam nusantara. Islamnya sama, tapi kita punya ciri khas budaya nusantara. Karena budaya kita lebih mulia dari budaya orang Arab, mohon maaf pak," jelasnya. (X-15)
Baca juga: Pendidikan (Agama) Islam Nusantara
Baca juga: Islam Nusantara Diperkenalkan ke Dunia
Baca juga: Islam Nusantara Perkuat Toleransi
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PANITIA khusus (pansus) angket haji yang dibentuk DPR merupakan bagian dari fungsi pengawasan lembaga legislatif dalam merespons persoalan.
Mantan Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Lukman Edy membeberkan masalah paling mendasar yang menyebabkan hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PKB memanas akhir-akhir ini.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons polemik partainya dengan PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya bertanya-tanya mengenai bergulirnya Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024
KETUA PBNU KH Ulil Abshar Abdalla mengatakan PBNU akan mengikuti saja aturan main yang ditentukan oleh pemerintah, agar konsesi tambang yang diberikan kepada NU ini halal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved