Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan pentingnya sinergi antarpimpinan di daerah dengan pemerintah pusat untuk menjalankan program pembangunan. Menurutnya, mengelola negara besar seperti Indonesia diperlukan komunikasi yang baik untuk memetakan masalah.
”Kita ingin semuanya bisa sambung satu garis dari pusat sampai ke daerah. Mengelola negara sebesar negara kita ini tidak lah mudah, beda dengan negara-negara lain, pulau ada 17 ribu, beragam budaya, suku, agama,” kata Presiden Jokowi, Rabu (13/11).
Keberagaman yang ada di Indonesia, menurutnya, menjadi tantangan. Jokowi juga mengingatkan keharmonisan antarpimpinan daerah sangat penting. Bila tidak, akan timbul masalah.
”Sudah semakin kompleksnya kita mengelola negara sebesar Indoensia ini, kita tahu tantangan-tantangan di dunia saat ini. Pertumbuhan ekonomi dunia melambat yang berdampak ke semua negara artinya ada tantangan eksternal yang kita hadapi,” jelasnya.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Jangan Banyak Buat Perda
Dalam Rakornas Forkopimda itu dihadiri para Gubernur, Wali Kota, Bupati, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kita serta Polri, TNI dan Kejaksaan. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan acara tersebut dihadiri 2693 peserta.
Tito menambahkan, acara Rakornas Forkopimda ini bersifat top down. Artinya, kata dia, pemerintah pusat menyampaikan gagasan program untuk disingkronkan dengan pemerintah daerah.
“Kita harapkan ada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk membangun Indonesia semakin maju ke depan,” ungkapnya.(OL-5)
Pada setiap kelasnya, peserta juga diajak peduli kepada isu-isu sosial kemanusiaan, serta melakukan langkah nyata melalui kerja sama dengan platform formal.
Komunikasi asertif juga dapat mendorong untuk menyelesaikan konflik secara damai dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
LLDikti Wilayah III bersama Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi Masa Depan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) tengah mengkaji perubahan nama Pusat Penerangan (Puspen) TNI menjadi Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskominfo) TNI.
Perhatian publik tertuju pada kebijakan Tapera saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved