Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tenggat Habis, Jokowi akan Tagih Tito Soal Kasus Novel

Akmal Fauzi
18/10/2019 13:27
Tenggat Habis, Jokowi akan Tagih Tito Soal Kasus Novel
Penyidik KPK Novel Baswedan(Mi/ROMMY PUJIANTO)

PRESIDEN Joko Widodo akan menagih hasil pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tenggat yang diberikan Jokowi kepada Tito untuk menyelesaikan kasus itu selesai. Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Pada 19 Juli lalu, Jokowi memberi waktu tiga bulan kepada Tito untuk mengusut kasus penyerangan tehadap Novel. Artinya, tenggat waktu yang diberikan Jokowi jatuh pada Sabtu (19/10) besok.

"Kebiasaan yang dijalankan Pak Jokowi begitu. Selalu mengecek atas perkembangan perkejaan yang telah beliau perintahkan," kata Moeldoko, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10).

Moeldoko mengatakan, selama ini, Jokowi selalu memantau pekerjaan yang dilakukan anak buahnya.

“Pasti nanti akan dilihat, ditanyakan perkembangannya (ke Kapolri),” jelasnya.

Baca juga: KPK Panggil Dirut PT Inti Terkait Kasus Suap BUMN

Namun, Moeldoko enggan bicara banyak soal kasus penyiraman air keras Novel yang terjadi dua tahun silam. Mantan Panglima TNI itu meminta agar perkembangan kasus Novel ditanyakan langsung kepada Tito.

"Tanya dulu dong Pak Kapolri jangan tanya saya," ujarnya.

Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan hasil kerja tim pencari fakta (TPF) kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan akan ditindaklanjuti tim teknis Polri.

Tim teknis diminta menuntaskan kasus Novel dalam 3 bulan. Hal itu disampaikan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7).

“Kalau Kapolri kemarin sampaikan meminta waktu enam bulan, saya sampaikan tiga bulan tim teknis ini harus bisa menyelesaikan apa yang kemarin disampaikan," kata Jokowi, kala itu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya