Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MINIMNYA literasi politik dinilai menjadi penyebab merajalelanya hoaks di Tanah Air. Karena itu, literasi politik yang kuat dinilai bisa menjadi senjata melawan hoaks yang peredarannya kini tidak terbendung.
Penguatan pengetahuan politik warga dibutuhkan agar kualitas demokrasi tidak tergerus dampak buruk hoaks.
"Penguatan dan pemberdayaan pengetahuan politik warga negara melalui pendidikan politik yang berkelanjutan sangat penting. Literasi politik warga di berbagai komunitas dan daerah perlu diberikan secara menyeluruh," kata pakar komunikasi politik Gun Gun Heryanto dalam diskusi bertajuk Literasi Politik di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (10/10).
Menurut Gun Gun, merajalelanya hoaks saat ini menjadi ujian baru bagi demokrasi di Indonesia. Derasnya informasi hoaks juga bisa merusak demokrasi. Karena itu, ia menegaskan literasi politik menjadi jalan keluar yang perlu ditumbuhkan untuk menjaga kualitas demokrasi.
Gun Gun melanjutkan literasi politik perlu dibangun di kalangan generasi anak muda yang akan menjadi pewaris untuk mengembangkan demokrasi Indonesia ke depan. Indonesia akan menghadapi bonus demografi sehingga lapisan anak muda akan berperan signifikan.
Baca juga : Pancasilanomics Bantu Indonesia Lepas dari Middle Income Trap
Menurutnya, migrasi yang akan menyedot kaum muda ke panggung politik ke depan perlu diantisipasi dengan kesiapan pengetahuan politik yang memadai.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa Maman Imanulhaq berpendapat literasi politik mutlak dibutuhkan masyarakat untuk menghadapi serbuan hoaks yang merajalela. Masifnya hoaks saat ini, ucap dia, tidak terlepas dari literasi publik yang rendah mengenai politik.
Menurut dia, hoaks merupakan persoalan kebudayaan yang perlu diatasi dengan jalur kebudayaan pula yakni literasi. Regulasi pemerintah, menurut dia, tidak akan cukup untuk membentengi masyarakat dari hoaks.
"Untuk melawan hoaks caranya ialah gerakan literasi tidak ada yang lain. Masyarakat masih minim membaca saat ini. Jadi menanggulangi hoaks bukan dengan regulasi tapi menumbuhkan kegemaran membaca," ucap Maman.
Adapun politikus Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan kondisi politik saat ini cenderung bergejolak akibat merebaknya hoaks. Ia menyayangkan hoaks yang beredar di media sosial dan layanan percakapan pribadi sering diyakini sebagai kebenaran. Hal itu diakibatkan minimnya literasi politik.
"Yang terjadi sekarang banyak peristiwa politik yang disebabkan karena orang tidak memiliki literasi politik. Literasi politik sangat penting karena informasi yang benar itu sesungguhnya faktor kunci politik yang beradab," ucap Ace. (OL-7)
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sangat mengharapkan posisi perempuan bisa jauh lebih besar di dunia politik.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan duka cita atas wafatnya Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI Hamzah Haz. Hamzah dinilai sebagai tokoh yang teduh dan merangkul.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat berperan menjadi gerbang pencegahan korupsi, khususnya di bidang politik.
Pimpinan MPR temui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bahas tingginya biaya politik
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Ilham Habibie mengaku politiknya mirip dengan didikan ayahnya BJ Habibie.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved