Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETUA DPRD Maybrat, Ferdinando Solossa, meminta penyelesaian konflik di Papua dan Papua Barat lewat dialog. Pemerintah bisa mencontoh penyelesaian masalah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh.
"Kami melihat pengalaman dari teman-teman di Aceh, GAM, bahwa langkah itu dilakukan oleh negara, membuka ruang itu, dan ada dialog," kata Ferdinando.
Pada konflik Aceh, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mencetuskan perjanjian damai yang difasilitasi Finlandia. Saat itu, Indonesia diwakili Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin dan GAM mengutus Malik Mahmud Al Haytar.
Menurut Ferdinando, langkah tersebut perlu ditiru untuk menyelesaikan konflik di Papua sehingga tidak ada lagi kecurigaan antara pemerintah dan pihak-pihak yang menginginkan Papua dan Papua Barat merdeka.
Dia ingin hasil yang dicapai dari dialog harus benar-benar komprehensif dan merespons harapan semua pihak, baik rakyat di Tanah Papua maupun negara. Apalagi, rakyat Papua juga mengharapkan adanya dialog antara negara dan pihak-pihak yang menginginkan Papua dan Papua Barat merdeka, seperti United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
"Sehingga itu poin pertama yang kami sampaikan kepada negara ke Bapak Presiden bahwa harus membuka ruang dialog," ujarnya.
Dia meyakini pihak yang selama ini berseberangan bisa menyampaikan harapan dan pergumulan mereka bila penyelesaian dilakukan dengan dialog. Hal itu karena otonomi khusus yang diberikan pemerintah ke Papua diberikan secara menyeluruh implementasinya.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak menjawab secara tegas terkait permintaan dialog dengan pihak-pihak yang bersebrangan itu. Menurut dia, dialog dengan ULMWP dan KNPB memiliki teknik berbeda.
"Nanti secara teknik akan kita pikirkan karena terkait dengan langkah-langkah penyelesaian sehingga secara substansi akan dipikirkan lebih jauh," tandas Moeldoko. (Mal/Nur/medcom/P-1)
Lebih dari setengah jumlah anggota dewan tidak menghadiri rapat yang membahas soal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang P2APBD
Pekerja PJLP ini selalu didatangi 'tante' yang menawarkan langsung pinjaman uang. para PJLP ini bisa langsung berhutang tanpa syarat hingga Rp20 juta,
KOMISI E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan (Disdik) agar bisa mengangkat seluruh guru honorer menjadi guru Kontrak Kerja Individu (KKI).
Pemerintah Provinsi Jakarta kembali membuka wacana penerapan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).
DPRD Jakarta bakal memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) untuk diminta klarifikasi terkait pemutusan kontrak terhadap ratusan guru honorer di Jakarta dengan sistem cleansing.
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
Komnas HAM menyampaikan keprihatinan sekaligus meminta agar peristiwa penembakan yang terjadi pada aktivis HAM Yan Christian Warinussy untuk segera diusut.
KPK meminta pengelolaan Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat diserahkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar pelayanan bisa menjadi optimal.
MASYARAKAT Fakfak, Papua Barat, menerima bantuan sejumlah perlengkapan untuk kebutuhan dan kesehatan. Perlengkapan tersebut berupa 11 genset dan 4 alat kesehatan ventilator.
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Manokwari di Papua Barat menjadi contoh terbaik dalam hilirisasi kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan domestik dan pasar ekspor.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi dan cetak sawah di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved