Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kehadiran Hasto di Munaslub MKGR Perkeruh Kisruh Internal Golkar

Cahya Mulyana
20/9/2019 14:22
Kehadiran Hasto di Munaslub MKGR Perkeruh Kisruh Internal Golkar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto(Dok.MI)

KETUA Umum Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar dan Ketua Umum Sahabat Muda Airlangga Hartarto (Smart) Rudolfus Jack Paskalis mempertanyakan kehadiran Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang diduga mencampuri internal Partai Golkar.

Pasalnya Hasto hadir dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis (20/9).

"Sangat menyesalkan kehadiran saudara Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara tersebut. Pasalnya acara yang digelar sebagai Munaslub MKGR tersebut merupakan kegiatan ilegal karena mengatasnamakan Ormas Sayap Partai Golkar MKGR," katanya melalui keterangan resmi, Jumat (20/9).

Menurut dia, Ketua Umum Ormas MKGR yang sah sesuai anggaran dasar organisasi hasil Mubes di Bandung yang secara sah terpilih adalah Roem Kono dan Adies Kadir yang adalah juga Sekretaris Fraksi Golkar di DPR RI sebagai Sekertaris Jenderal masa bakti 2015-2020. Sehingga kehadiran Saudara Hasto patut diduga ikut memperkeruh situasi internal Partai Golkar.

"Jika saudara Hasto bijak, maka harusnya menanyakan terlebih dahulu kepada pihak yang berkompeten di partai Golkar terkait penyelenggaraan acara tersebut. Kami sangat yakin Saudara Hasto yang berpengalaman dalam dunia organisasi mengetahui betul bahwa penyelenggaraan acara tersebut ilegal tetapi mengapa tetap menghadiri? Patut kami duga bahwa saudara Hasto secara sadar dan sengaja telah mengambil peran untuk ikut memperkeruh suasana internal Partai Golkar," paparnya.

Ia mengatakan kehadiran Hasto yang merupakan bagian di luar menguatkan dugaan bahwa ada upaya pihak luar menggembosi Partai Golkar. "Dengan kejadian ini kami makin yakin bahwa pihak luar tersebut tengah memboncengi salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar yaitu Bambang Soesatyo yang dalam acara ilegal tersebut dideklarasikan sebagai Calon Ketua Umum. Bambang Soesatyo sebagai Bendahara Umum Partai Golkar tentu tahu betul mana organisasi sayap partai yang sah," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya