Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Golkar mengusung Jusuf Hamka di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, menganalisis pilihan Golkar itu.
"Yang pertama, Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi, lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta. Saya rasa beberapa variabel itu harus menjadi pertimbangan serius Partai Golkar," kata Ujang dalam keterangan, dikutip Selasa (30/7).
Menurut dia, Golkar menakar poin-poin tersebut dalam memutuskan dukungan terhadap kadernya. Sebab, tidak hanya Jusuf Hamka yang muncul dalam bursa kandidat Pilgub Jakarta di internal Golkar.
Baca juga : MKGR Segera Sosialisasi Jusuf Hamka Sebagai Bacawagub Jakarta
"Kalau, menurut saya, pilihan yang tepat. Pilihan yang pas di antara pilihan yang muncul. Kan ada Ridwan Kamil dan Erwin Aksa," kata Ujang.
Menurut dia, sosok Jusuf Hamka, yang kerap disapa Babah Alun itu, menjadi kandidat yang mumpuni. Termasuk, dalam memiliki segudang pengalaman di bidang pembangunan dan dikenal masyarakat.
"Maka Jusuf Hamka menjadi satu pilihan untuk Jakarta satu harus dimajukan Partai Golkar, karena Jusuf Hamka paling populer," ujarnya.
Ujang menyebut Babah Alun memenuhi kriteria Golkar untuk diusung sebagai bakal calon gubernur di Jakarta. Sehingga, pilihan Partai Golkar mengusung Jusuf Hamka dinilai sudah tepat.
"Jusuf Hamka kan memenuhi hal tersebut, populer banyak masyarakat yang tahu Jusuf Hamka. Kemudian Jusuf Hamka juga punya kualitas artinya mampulah untuk membawa Jakarta lebih baik," tuturnya. (Z-1)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
KOALISI Indonesia Maju (KIM) belum memberikan sinyal dukungan untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan merespons ucapan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, yang membuka peluang partainya mendukung dia kembali maju di Pilgub Jakarta
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menentukan siapa sosok yang akan diusung dalam pilkada DKI Jakarta.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjawab soal rumor dirinya diisukan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (29/7), memperkirakan seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu akan cerah berawan sepanjang hari.
DPP Golkar telah mengeluarkan surat tugas kepada kader internal, Jusuf Hamka sebagai Bacawagub di Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.
Akhir pekan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu khususnya bagi warga Jakarta untuk melepas penat setelah bekerja dan beraktivitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved