Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JAKSA Agung HM Prasetyo mengapresiasi keputusan Komisi III DPR RI yang telah memilih 5 komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Menurut dia, para pimpinan KPK baru itu telah melalui sejumlah tahapan seleksi dan hasilnya pun harus dihormati.
"Harapan dari kejaksaan, komisioner KPK yang baru terpilih itu bisa lebih diajak berbicara untuk upaya kita memberantas dan mencegah korupsi bersama-sama," ujar Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (13/9).
Baca juga: Capim KPK Jelaskan Pengalamannya Tangani Perkara Korupsi
Ia tidak mempermasalahkan nihilnya jaksa yang duduk sebagai komisioner. Menurut dia, di KPK ada 90 jaksa yang bertugas untuk menangani pelbagai kasus praktik lancung.
Prasetyo juga enggan mengomentari rencana pimpinan KPK terpilih yang lebih mengedepankan fungsi pencegahan ketimbang penindakan. Menurut dia, setiap institusi penegak hukum pasti punya strategi sendiri-sendiri.
"Kejaksaan sendiri memang sudah lama lebih menekankan pada fungsi pencegahan, meskipun tidak harus menafikan penindakan. Jadi harus berjalan seiring antara pencegahan dan penindakan. Jadi kita tidak harus terkesan hanya bersemangat memenjarakan orang, tapi bagaimana supaya tidak terjadi kejahatan."
Dengan mengutamakan peran pencegahan, imbuhnya, diharapkan kebocoran-kebocoran keuangan negara yang selama ini diduga disebabkan kasus korupsi bisa dikurangi. Upaya menekan hingga menghilangkan korupsi diakuinya membutuhkan waktu.
"Hanya perbedaannya kalau pencegahan itu tidak populer, mungkin sekarang ada pihak yang malah ingin menangkap, menahan, memenjarakan orang, itu dianggap hebat. Tentunya harus dibarengi pencegahan. Dengan pencegahan yang intensif diharapkan korupsi bisa makin lama makin dikurangi," pungkasnya. (Gol/A-3)
Sebanyak 7 Capim KPK Dinyatakan Gugur dalam tes tulis yang digelar, Rabu (31/7).
Peserta capim dan dewas KPK ) harus memiliki visi perbaikan untuk lembaga antirasuah tersebut.
Pantauan di lokasi, para calon pimpinan KPK tampak berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Kemudian, mereka masuk ke ruang ujian pada pukul 08.15 WIB.
ICW harap pansel bisa objektif pilih kandidat Capim KPK
Capim KPK Moch Ali Imron menyiapkan peti mati untuk dirinya sendiri ketika terlibat korupsi jika terpilih dan menjadi salah satu pimpinan di lembaga tersebut.
Lolosnya keempat anggota orang ini semakin menegaskan bahwa TWK yang dilakukan eks pimpinan KPK Firli Bahuri adalah alat untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dan terbaik dari KPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved