Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENELITI Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus berharap agar Presiden RI Joko Widodo memastikan betul pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih nantinya mampu memperkuat KPK dalam memberantas kasus-kasus korupsi di Indonesia.
"Kita berharap betul kepada presiden untuk memastikan. Presiden harus melakukan sesuatu, karena kalau lewat dari presiden, proses selanjutnya semakin tidak terkontrol," ujar Lucius di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Pusat, Minggu (1/9).
Baca juga: Kendati Ada Resistensi, Firli Siap Jadi Pimpinan KPK
Lucius menyebut, masyarakat menggantungkan harapannya kepada presiden untuk bersikap tegas apabila ada capim yang diduga bermasalah, sebelum nama-nama tersebut nantinya diserahkan ke DPR.
"Hanya presiden. Kalau itu tidak bisa dijamin oleh presiden, maka memang tugas selanjutnya dari publik semakin besar, menghadapi banyak pihak, menghadapi parpol yang semakin rusak," tukasnya.
Atas masuknya beberapa nama capim KPK dari unsur Kepolisian dan Kejaksaan, ia pun menuturkan, agar tak terlalu memaksakannya, mengingat skeptisisme masyarakat yang tinggi terhadap kedua institusi tersebut dalam komitmennya memberantas korupsi.
"Kita tidak sedang menantikan komisioner-komisioner KPK yang akan membuat KPK itu menjadi seperti fotocopynya polisi dan jaksa," imbuhnya.
Baca juga: Tak Hanya Integritas, Pimpinan KPK Diharapkan Miliki Keberanian
Selain presiden, Lucius juga menegaskan, agar panita seleksi calon pimpinan (Pansel Capim) KPK berkomitmen sungguh-sungguh dalam mengawal nawacita penguatan lembaga antirasywah tersebut, di tengah banyaknya upaya-upaya pelemahan yang datang kepada KPK.
Pansel Capim KPK akan menyerahkan 10 nama rekomendasi Capim KPK yang telah lolos uji publik ke presiden, Senin (2/9) besok. Selanjutnya, DPR akan menggelar fit and proper test guna menentukan lebih lanjut 5 nama Capim KPK terpilih yang akan duduk sebagian Komisioner KPK Periode 2019-2024.(OL-6)
Sebanyak 7 Capim KPK Dinyatakan Gugur dalam tes tulis yang digelar, Rabu (31/7).
Peserta capim dan dewas KPK ) harus memiliki visi perbaikan untuk lembaga antirasuah tersebut.
Pantauan di lokasi, para calon pimpinan KPK tampak berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Kemudian, mereka masuk ke ruang ujian pada pukul 08.15 WIB.
ICW harap pansel bisa objektif pilih kandidat Capim KPK
Capim KPK Moch Ali Imron menyiapkan peti mati untuk dirinya sendiri ketika terlibat korupsi jika terpilih dan menjadi salah satu pimpinan di lembaga tersebut.
Lolosnya keempat anggota orang ini semakin menegaskan bahwa TWK yang dilakukan eks pimpinan KPK Firli Bahuri adalah alat untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dan terbaik dari KPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved