Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BARISAN Aktivis Muda Partai Golkar menilai tidak elok jika masih ada anggota partai politik koalisi pendukung Joko Widodo-MA'ruf Amin yang bermanuver untuk mendapatkan kursi pimpinan MPR. Pasalnya, berdasarkan perolehan suara hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019, kursi Ketua MPR RI dinilai wajar menjadi jatah Golkar.
"Fatsunnya kan memang begitu, kursi Ketua DPR RI menjadi jatah pemenang pertama yaitu PDIP dan Ketua MPR RI untuk pemenang kedua yaitu Golkar. Dan ini memang sewajarnya begitu, sehingga tidak elok jika masih ada anggota koalisi yang mau bermanuver untuk posisi itu," kata Ketua Jaringan Aktivis Muda Golkar, Rudolfus Jack Paskalis, dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/7).
Ia berharap soliditas koalisi pemerintahan Jokowi ke depan harus terus dijaga termasuk dalam menyepakati kursi Ketua MPR RI.
"Dengan mengedepankan musyawarah mufakat dan soliditas koalisi menurut kami maka masing-masing partai koalisi tidak perlu lagi buat manuver sendiri-sendiri di tengah kesepakatan dengan asas proporsional tadi. Lagipula, Presiden Jokowi juga menilai permintaan Golkar itu wajar sebagai pemenang kedua," lanjut Jack.
Baca juga: MPR akan Rapatkan Rekomendasi Amendemen Terbatas UUD 1945
Pertemuan antarpimpinan parpol koalisi, kata dia, menjadi forum terbaik untuk melakukan komunikasi dan mengambil kesepakatan politik sehingga tidak perlu ada gerakan politik lain di luar itu.
"Misalnya saja yang bersemangat ini kan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ya tidak perlu lagi lah buat gerakan politik sendiri karena toh kursi Ketua MPR RI sudah wajarnya diberi ke Golkar," tukas Jack.
Saat ditanya siapa saja tokoh Golkar yang bisa mengisi kursi Ketua MPR RI, Jack menyebut nama politikus senior Melchias Markus Mekeng yang saat ini menjadi Ketua Fraksi Golkar.
Selain Mekeng, kata dia, ada juga Aziz Syamsuddin dan sejumlah nama lain.
"Mereka dinilai sudah cukup berpengalaman, karier di parlemen juga bagus dengan posisi-posisi strategis baik di Banggar, Komisi maupun Fraksi. Sehingga tepat mereka menduduki kursi Ketua MPR RI," pungkas Jack. (OL-1)
Bamsoet menjadi saksi perjalanan kehidupan Prof. Paiman, yang mengawali karier sebagai tukang sapu, kemudian melanjutkan pendidikan hingga lulus S3 (program doktoral) di UNPAD,
Bamsoet dilaporkan buntut pernyataannya soal "semua fraksi setuju untuk melakukan amandemen terhadap UUD 1945".
Upaya konsisten dalam mengatasi dan mencegah stunting di tanah air membutuhkan komitmen kuat
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pemisahan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sebab, menurut dia, semua orang butuh tempat tinggal, rumah.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyarankan kebijakan pemotongan gaji atau penghasilan pekerja untuk iuran Tapera ditunda.
sosialisasi masif diperlukan agar masyarakat memahami manfaat program Tapera itu untuk jangka panjang
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved