Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETIKA tiba di Stasiun MRT Senayan, Presiden terpilih Joko Widodo dan Prabowo Subianto pukul 10.30 WIB menyempatkan memberi pernyataan pers bersama.
Pada kesempatan itu, Jokowi meminta seluruh lapisan masyarakat untuk melupakan segala perbedaan pilihan politik selama Pemilu 2019.
"Tidak ada lagi namanya 01, tidak ada lagi namanya 02. Tidak ada lagi yang namanya cebong tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada Garuda Pancasila," ujar Jokowi disambut anggukan kepala dan tepuk tangan dari Prabowo yang berdiri disampingnya.
Pendapat Jokowi diamini oleh Prabowo.
"Saya sangat setuju. Sudahlah tidak ada lagi cebong, tidak ada lagi kampret. Semuanya merah putih," tutur Mantan Danjen Kopassus itu.
Baca juga: Prabowo: Selamat Menambah Rambut Putih, Pak
Penumpang MRT yang kebetulan berada di lokasi langsung menyambut pernyataan dua tokoh bangsa itu dengan yel-yel," We love you. We love you."
Seusai memberikan pernyataan pers, keduanya berjalan kaki menuju FX Sudirman. Turut mendampingi keduanya Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Waketum Gerindra Edhie Prabowo serta tim kampanye masing-masing.(OL-5)
Kecurigaan tentang ketidaknetralan akan semakin kuat mengingat Jokowi hanya menemui 3 menteri yang menjadi ketua umum partai pengusung putranya, Gibran Rakabuming Raka,sebagai cawapres.
Hal itu diungkapkan Jokowi pada media seusai melakukan salat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4)
Menurut dia, organisasi ini menjadi wadah bagi para pihak yang menyambut ide dan gagasan yang sudah dilontarkannya sejak Maret 2021.
"Saya yakin niat Beliau baik. Beliau nasionalis, Beliau memikirkan rakyat."
Menhan Prabowo Subianto memberikan kesaksian bahwa semua keputusan Presiden Joko Widodo selalu berdasarkan keselamatan rakyat miskin.
Prabowo sebut sudah siap membantu namun keputusan untuk merangkul Gerindra di pemerintahan selanjutnya tergantung pada Presiden Jokowi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved