Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengimbau para bupati agar gencar berinovasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Pesan itu disampaikan Wiranto di hadapan ratusan bupati yang menghadiri acara pembukaan pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Ekspo yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, kemarin.
"Pameran ini sangat bagus dan tepat. Pertama, sebagai ajang tereksposnya inovasi daerah ke mata publik dan dunia. Kedua, pameran ini juga bisa menjadi ajang antardaerah dalam memberikan inspirasi," ungkap Wiranto.
Ia melanjutkan, penerapan otonomi daerah memiliki dampak positif pada keleluasaan pemerintah daerah, khususnya kabupaten dalam berinovasi. Inovasi yang dilakukan itu diharapkan mampu mengoptimalkan potensi kekuatan ekonomi di tiap kabupaten. Salah satu cara ialah setiap kabupaten melakukan kolaborasi dan bekerja sama dengan kabupaten lain.
"Bisa saling mengisi, mengajar, dan mengombinasikan kekhasan daerah sehingga menjadi satu produk nasional yang luar biasa," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wiranto juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi kepada para bupati. Menurutnya, Presiden berpesan bahwa saat ini dunia mengalami perubahan yang sangat cepat. Revolusi industri telah membawa perubahan besar hampir di setiap sisi kehidupan, termasuk pemerintahan.
"Presiden berharap inovasi yang dipamerkan dalam Apkasi Expo 2019 harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekarang kalau pemasaran tanpa e-commerce, tanpa ada satu usaha lewat digital, saya kira akan ketinggalan."
Wiranto melanjutkan, setiap daerah juga diharapkan fokus mengembangkan potensi produk unggulan. Produk unggulan itu diharapkan menjadi komiditas yang diterima di pasar nasional dan global.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Apkasi Mardani H Maming menjelaskan Apkasi Expo 2019 diselenggarakan untuk mempromosikan komoditas keunggulan daerah sekaligus menawarkan peluang investasi yang dibutuhkan investor. Tema yang diangkat dalam Apkasi Expo kali ini ialah Kemitraan bisnis untuk peningkatan ekonomi lokal berkelanjutan.
"Apkasi Otonomi Expo diharapkan berdampak positif bagi percepatan pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan pekerjaan di setiap daerah," tukas Mardani.
Apkasi Otonomi Expo 2019 akan berlangsung selama tiga hari di JCC Senayan Hall A dan B hingga 5 Juli mendatang. Kegiatan itu dikunjungi tidak kurang dari 15.000 orang. Berbagai potensi komoditas dan produk unggulan dipamerkan dalam event itu. (Uta/P-3)
Pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama meningkatnya pasangan muda, angka kelahiran, serta didukung pertumbuhan ekonomi menjadi daya dorong permintaan.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
GIIAS 2024 menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan, yang terdiri atas mobil penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
PENGAMAT Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai bahwa penggunaan produk dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) baru 41 persen
DPD dan otonomi daerah merupakan dua anak kandung reformasi yang krusial bagi pemerataan pembangunan nasional.
Melalui ajang POI 2024, Apkasi menawarkan kesempatan berbeda dan mewadahi bakat-bakat para putri daerah untuk bisa berkiprah di level nasional.
Pemkot Denpasar mendapatkan penghargaan atas status kinerja tinggi dari hasil EPPD secara nasional Tahun 2023.
Jawa Timur menjadi provinsi dengan skor EPPD tertinggi secara nasional. Dengan skor yakni 3,6970 atau masuk dalam status kinerja tinggi.
Ada kecenderungan mutasi pejabat di daerah untuk mengamankan pilkada sesuai garis kebijakan pejabat yang mengangkat mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved