Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Hari Ini, Polisi Putuskan Status Penahanan Soenarko

Annisa Ayu Artanti
21/6/2019 09:12
Hari Ini, Polisi Putuskan Status Penahanan Soenarko
Soenarko (kanan)(ANTARA/Ampelsa)

MARKAS Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) akan menjelaskan status penahanan Mayor Jenderal (Purn) Soenarko, hari ini, Jumat (21/6). Mantan Danjen Kopassus itu menjadi tersangka kepemilikan senjata api.

"Untuk itu (status penahanan) menunggu besok (hari ini) Pak Kadiv (Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal), menjelaskan ya," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, seperti dilansir Antara, Jumat (21/6).

Beredar informasi Soenarko akan diberikan penangguhan penahanan dan dikeluarkan dari Rumah Tahanan POM Dam Jaya Guntur, Jakarta Selatan.

Hal ini menyusul pernyataan terbuka dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah mengajukan penangguhan penahanan terhadap Soenarko.

Hadi mengatakan bahwa permintaan itu dia layangkan melalui sambungan telepon sebelum dirinya tiba di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/6).

Baca juga: Panglima TNI Ajukan Penangguhan Penahanan Soenarko

Ia meminta Danpom TNI Mayjen Dedy Iswanto berkoordinasi dengan Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Mayjen Joko Purnomo.

"Saya tadi, saya baru saja, ya, sebelum saya ke sini, saya telepon kepada Danpom TNI Mayor Jenderal Dedy untuk berkoordinasi dengan Kababinkum TNI untuk menyampaikan kepada penyidiknya Pak Soenarko untuk minta supaya penangguhan penahanan. Mudah-mudahan bisa segera dilaksanakan untuk Pak Narko," kata Hadi.

Soenarko ditangkap dengan dugaan penyelundupan senjata secara ilegal. Dia kini ditahan di Rutan Militer Guntur, Jakarta Pusat. Penyidik juga menangkap seorang anggota TNI, Praka BP. Soenarko ditahan di Rutan Militer Guntur.

Soenarko dilaporkan ke Bareskrim Polri karena dinilai telah memprovokasi masyarakat. Pelaporan itu dilayangkan oleh seorang pengacara, Humisar Sahala.

Soenarko dijerat Pasal 110 juncto 108 UU Nomor 1 Tahun 1946 KUHP tentang Makar dan Pasal 163 bis juncto 146 KUHP tentang Kejahatan terhadap Ketertiban Umum. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya