Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERDASARKAN hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Partai NasDem hingga saat ini sudah memastikan akan meraih 60 kursi DPR-RI. Meski lebih rendah dari target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 100 kursi, namun raihan kursi NasDem di Pemilihan Umum kali ini meningkat signifikan dari Pemilu 2014 yang hanya meraih 36 kursi DPR-RI.
"Per rekapitulasi nasional yang sudah dilakukan di 29 provinsi, NasDem memastikan akan mengirimkan 60 calegnya ke Senayan," ujar Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu NasDem Willy Adityua saat dihubungi di Jakarta, Minggu (19/5).
Tambahan kursi DPR-RI NasDem yang terakhir disumbangkan oleh calong anggota legislatif NasDem Dapil 2 luar negeri DKI Jakarta Davin Kirana.
Willy menjelaskan, Davin berhasil menjadi caleg dengan peraih suara terbanyak di Dapil 2 luar negri DKI Jakarata melalui proses pemungutan suara ulang (PSU) di PPLN Kuala Lumpur Malaysia.
Baca juga: Potensi Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilpres sangat Kecil
"1 kursi tambahan didapat oleh Davin Kirana," papar Willy.
Willy menambahkan, perolehan kursi DPR-RI NasDem diprediksi akan bertambah. Melalui Badan Advokasi Hukum (BAHU) NasDem telah mempersiapkan untuk mengajukan sengketa hasil Pileg di beberapa daerah ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kursi masih berpeluang untuk bertambah karena kita telah menyiapkan pengajuan sengketa hasil Pemilu ke MK," papar Willy.
Berdasarkan tampilan data di Sistem Informasi Penghitungan (Situng) KPU saat ini, NasDem masih berada dalam urutan 5 besar partai peraih suara terbanyak dengan presentase suara sebesar 9,42%.
Posisi teratas masih ditempati oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan presentase 20,04%, diikuti berturut-turut Golkar 12,95%, Gerindra 11,72%, dan PKB 9,61%. (OL-1)
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Sejumlah RUU kontroversial yang pengesahannya ditunda seperti RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan, dan RUU Mineral Minerba
Gender semestinya bukan menjadi persoalan lagi untuk memimpin suatu lembaga, tapi kualitas seseorang
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved