Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai ada perubahan narasi yang dilemparkan kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Awalnya, narasi yang dilontarkan terkait kemenangan pasangan calon nomor urut 02, kini masyarakat digiring dengan narasi kecurangan Pemilu 2019.
Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong mengatakan salah satu narasi tentang kecurangan itu disampaikan pada Ijtima Ulama III yang digelar, Rabu (1/5).
Dalam salah satu poin ijtima ulama disebutkan, Pemilihan Presiden 17 April lalu telah terjadi berbagai kecurangan dan kejahatan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif. Mereka pun mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendiskualifikasi pasangan 01 Jokowi-Amin.
"Kemarin ijtima ulama itu memainkan narasi besar tentang kecurangan. Kalau mereka mempunyai bukti, sampaikan itu ke Bawaslu. Jangan hanya berhenti di ijtima," tegas Usman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, kemarin.
Ia menilai narasi kecurangan yang disampaikan dalam forum ijtima ulama itu bisa berpotensi memecah belah masyarakat. Untuk itu, dia meminta sampaikan bukti dari tudingan kecurangan itu ke Bawaslu.
"Ulama ataupun ijtima ulama seharusnya menjadi forum yang menebarkan kearfian, bukan sebaliknya," ujar Usman.
Menurutnya, narasi yang dimainkan kubu paslon 02 paradoks dengan apa yang pernah diungkapkan sebelumnya.
Awalnya, kata dia, mereka berupaya untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu. Namun, saat ini mereka meminta KPU untuk mendiskualifikasi paslon 01. "Kami melihat ada sesuatu di situ, ada nuansa politik (di forum ijtima ulama)."
Di tempat yang sama, Direktur Kampanye TKN Benny Ramdhani menilai narasi kecurangan memang sudah disiapkan sejak awal oleh kubu 02.
"Itu digunakan setelah 17 April untuk memainkan psikologis masyarakat, melakukan hal yang memang tidak diinginkan," paparnya.
Jujur dan adil
Calon wakil presiden Sandiaga Uno mendukung langkah TKN melaporkan adanya dugaan kecurangan kepada penyelenggaraan pilpres. Sandi berharap dengan laporan itu pemilu dipastikan berjalan jujur dan adil.
"Silakan dilaporkan karena kita ingin pemilu yang jujur dan adil. Kalau ada dugaan kecurangan, ya harus dilaporkan," ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya sejumlah kecurangan yang diklaim TKN, menunjukkan bahwa kedua pasangan calon sama-sama mengalami kecurangan dalam Pemilu 2019. "Artinya, ini bukan hanya keluhan 02, tapi 01 juga ternyata ada. Presiden Jokowi juga mengatakan ada kecurangan. Oleh karena itu, mari kita kawal sama-sama," ucap Sandi.
Direktorat Hukum dan Advokasi TKN menerima 14.843 laporan dugaan kecurangan yang menguntungkan 02 pada pilpres lalu.
Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan, mengatakan laporan itu berasal dari berbagai kalangan yang disampaikan melalui posko pengaduan yang telah dibuka sejak 9 April 2019.
Sementara itu, anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin merespons hasil Ijtima Ulama III yang menyebut telah terjadi kecurangan pilpres yang terstruktur, sistematis, dan masif. Menurutnya, pelanggaran pemilu harus didasari bukti bukan klaim semata. (Ins/P-2)
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Sejumlah RUU kontroversial yang pengesahannya ditunda seperti RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan, dan RUU Mineral Minerba
Gender semestinya bukan menjadi persoalan lagi untuk memimpin suatu lembaga, tapi kualitas seseorang
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved