Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARAPAN warga nahdliyin satu suara di Pemilihan Umum Presiden 2019 akhirnya terpenuhi. Warga nahdliyin dinilai kompak memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Direktur Master C1 Portal KMA--yang merupakan konsoildator jaringan relawan Kiai Ma'ruf, Doddy Dwi Nugroho, meyakini, 40% suara yang diraup paslon 01 disumbang oleh warga nahdliyin.
"Sebelum pencoblosan, ada salah satu lembaga survei yang merilis hasil surveinya. Bahwa, 40% pemilih paslon 01 adalah warga NU (Nahdlatul Ulama)," tandas Doddy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (20/4).
Menurut Doddy, hasil survei yang mengatakan 40% pemilih 01 adalah warga NU ternyata tidak jauh beda dengan hasil hitung cepat (quick count).
"Kami punya tim analis yang meyakinkan terkait dengan itu," katanya.
Baca juga: Jokowi: Isu Kekacauan Pasca-Pemilu Jangan Dibesar-Besarkan
Lebih lanjut ia mengungkapkan, kenaikan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ditambah dengan perolehan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa menjadi parameternya. Menurutnya, mayoritas pemilih dua parpol tersebut hampir dipastikan adalah warga NU.
"Dari quick count, PKB mendapat suara sekitar 10%, dan PPP 5%. Jika ditambah, maka jadi 15%. Belum suara non-parpol seperti santri dan sebagainya," tandasnya.
Sebelumnya, sejumlah kalangan khawatir suara NU akan terbelah di Pilpres 2019. Kekhawatiran itu tidak berlebihan mengingat dua calon yakni Jokowi dan Prabowo Subianto sama-sama dekat dengan warga NU.
Namun, suara NU mulai mengerucut setelah Jokowi memilih Kiai Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya. Sosok ulama yang sempat menjabat Rais Aam PBNU itu diyakini membuat warga NU bersatu memenangkan paslon 01.
Kendati tidak semua, mayoritas ulama atau kiai NU pun mendorong warga nahdliyin memilih Jokowi-Kiai Ma'ruf.
"Bahkan, tidak sedikit kiai NU yang mengucapkan terima kasih kepada Kiai Ma'ruf. Karena beliau suara NU bisa menyatu," pungkas Doddy. (RO/OL-1)
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Sejumlah RUU kontroversial yang pengesahannya ditunda seperti RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan, dan RUU Mineral Minerba
Gender semestinya bukan menjadi persoalan lagi untuk memimpin suatu lembaga, tapi kualitas seseorang
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved