Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Istri Gus Dur: Persaudaraan Harus Dijadikan Basis Berpemilu

Melalusa Susthira K
10/4/2019 18:56
Istri Gus Dur: Persaudaraan Harus Dijadikan Basis Berpemilu
Shinta Nuriyah Wahid(ANTARAFOTO/RENO ESNIR)

TOKOH agama perempuan yang juga istri almarhum KH Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah Wahid, mengingatkan agar tidak mencampuradukkan isu identitas agama dalam pemilu sebagai alat untuk mendulang suara, karena dapat berakibat memecahbelah bangsa.

"Pilpres jangan dijadikan sebagai ajang perpecahan, tapi pemersatu bangsa. Jangan sampai pilpres memecah belah bangsa dan negara," ujar Shinta yang ditemui pada Rabu (10/4) seusai acara di Ballroom Ritz-Carlton.

Menurut Shinta, semangat persaudaraan harus diinsafi dan dijadikan sebagai basis utama dalam berpemilu, karena jika tidak akan dapat menghancurkan bangsa negara.

"Tanpa persaudaraan, kemenangan dan kekalahan sama-sama berujung kehancuran. Semangat persaudaraan, tercipta kebahagaiaan, " ucap Shinta.

Baca juga: Alissa Wahid Ingatkan Pemilu bukan Kiamat

Untuk itu, menurut Sinta tanpa mengorbankan persaudaraan para peserta pemilu harus dapat secara bijaksana menerima apapun hasil akhir pada pemilu 17 April mendatang. Tanpa persaudaraan, kemenangan pada pemilu menjadi tidak bernilai.

"Menerima kekalahan dengan lapang dada, menyikapi kemenangan dengan sikap bijaksana. Di atas kalah menang, yang terpenting adalah persaudaraan. Tidak ada gunanya kemenangan yang mengorbankan persaudaraan," pungkas Shinta.

Shinta yang hadir dalam acara Forum Titik Temu antarumat beragama yang diinisiasi oleh Nurcholish Madjid Society, Maarif Institute, Wahid Foundation, Jaringan Gusdurian dan Yayasan Terang Surabaya, mengatakan acara ini penting digelar mendekati pemilu sebagai pengingat untuk terus menjaga kerukunan dan persaudaraan.

"Mengingatkan kembali ke masyarakat Indonesia. Momen ini penting karena menjelang pemilu. Rentan pertikaian dan perpecahan dan sebagainya. Melaksanakan acara ini dengan harapan persaudaraan kerukunan bisa dijaga. Masalah kerukunan dan persaudaraan sangat penting sekali," terang Shinta. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya