Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum pernah membaca Tabloid Indonesia Barokah yang dinilai menyudutkan salah satu pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2019.
"Saya belum pernah baca. Kalau baca baru nanti 'ngomong'. Wong ini belum baca," kata Jokowi usai acara peninjauan Program Mekar binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-Alun Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1).
Baca juga: Tabloid Indonesia Barokah, Ribuan Eksemplar Batal Dikirim ke Salatiga dan Semarang
Jokowi belum bisa menilai apakah isi tabloid itu merupakan kampanye hitam atau bukan. Ia meminta waktu untuk mencari dan mempelajari tabloid itu.
"Saya baca dahulu apakah yang disampaikan sebuah 'black campaign' atau 'negative campaign', beda-beda. Apakah itu fakta-fakta. Saya belum pernah baca. Saya cari sebentar lagi. Saya cari kalau sudah ketemu baru baca, baru komentar," katanya.
Sementara itu, mengenai adanya desakan pencabutan remisi kepada pembunuh wartawan di Bali, Presiden Jokowi meminta wartawan menanyakan kepada Menkumham. "Tanyakan ke Memkumham," katanya.
Terkait dengan Tabloid Indonesia Barokah, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto/Sandiaga Uno melaporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers. BPN menganggap pemberitaan "Indonesia Barokah" mengandung fitnah kepada Prabowo dan Sandiaga.
Laporan kepada Dewan Pers dibuat oleh anggota Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Prabowo/Sandiaga, Y. Nurhayati, ke Kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat ini.
"Karena tabloid 'Indonesia Barokah' edisi pertama Desember 2018 baik judul maupun isi kontennya mengandung fitnah dan ujaran kebencian kepada Bapak H. Prabowo Subianto selaku capres dan Bapak Sandiaga Salahudin Uno selaku cawapres nomor 02," kata Nurhayati.
Baca juga: Ribuan Tabloid Indonesia Barokah Tertahan di Kantor Pos Sragen, Bawaslu Kaji Isinya
BPN Prabowo/Sandiaga juga menyertakan Tabloid IIndonesia Barokah kepada Dewan Pers sebagai bukti. Menurut BPN, pemberitaan di halaman 6 tabloid tersebut mendiskreditkan Prabowo dan Sandiaga.
"Beberapa isi konten tabloid 'Indonesia Barokah' tersebut memberitakan makna negatif yang mendiskreditkan Capres RI H. Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Salahudin Uno di halaman 6 yang berjudul 'Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik?'," kata Nurhayati. (Ant/OL-6)
Program dari presiden terpilih, Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis harus menjadi perhatian karena butuh biaya yang tidak sedikit.
KETUA DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, merespons mundurnya Gibran Rakabuming Raka dari Wali Kota Solo.
Otoritas telah mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu (13/7) kemarin sebagai Thomas Matthew Crooks, 20
Besarnya sumber dana Pilkada yang dibutuhkan membuat para kandidat kerap melakukan praktek ijon atau bekerja sama dengan para pelaku bisnis di sektor hutan dan tambang
Dua mahasiswa meminta agar beleid larangan kampanye dibuat juga untuk presiden, wakil presiden dan menteri/wakil menteri serta kepala badan/lembaga negara.
PDIP akan melakukan pelatihan tim kampanye untuk mensolidkan seluruh jajaran kader partai di tingkap pusat hingga daerah dan sayap partai untuk Pilkada 2024.
Kampanye hitam yang tidak dicounter dapat merusak reputasi Anies Baswedan.
PENELITI Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan wacana pemilu satu putaran menyesatkan.
UU memberikan kewenangan yang besar pada Bawaslu yang seharusnya mandiri.
Pernyataan Guntur Soekarnoputra yang menyebut nasib Presiden Jokowi dapat ditentukan apabila Ganjar Pranowo-Mahfud MD terpilih di Pilpres 2024 dinilai terlalu merendahkan
Ia melakukan safari politik ke Tarakan, Kaltara, setelah pada Jumat (19/1), berkampanye di Bandar Lampung, Lampung, dan Padang
Warga Cilincing membantah telah menerima uang Rp200 ribu dari Prabowo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved