Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak setuju bila bakal calon gubernur (cagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024, Bobby Nasution, tak punya lawan. Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menilai hal itu tidak baik untuk pendidikan politik.
"Kalau bisa di dalam pendidikan politik yang baik, hindari (kotak kosong). Sehingga rakyat punya pilihan, betul enggak?" kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7).
Kotak kosong, bagi Djarot, tidak pantas. Bahkan, justru terbuka kemungkinan kotak kosong yang menang.
Baca juga : Koalisi Gemuk Bobby Nasution, PDIP: Karena Bobby atau Karena Mertuanya?
"Kalau kotak kosong apa pantas gitu lho? Nanti kita khawatir jangan-jangan kotak kosongnya yang menang. Malah bahaya lagi malahan. Betul enggak?" uca Djarot.
Djarot mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait Pilgub Sumut 2024. Penjajakan komunikasi dengan partai politik (parpol) lain dilakukan, termasuk ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Untuk Sumut ini masih pendalaman dan kita membangun komunikasi dengan partai-partai yang belum bergabung ke sana, ada kan, PKS," ucap Djarot.
Baca juga : PDIP Masih Berpeluang Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Sikap politik PDIP disebut akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, PDIP tak ingin disimpulkan tak mendukung Bobby.
"Kemudian Anda juga jangan kemudian, ‘oh kalau begitu PDIP enggak ke Bobby dong’, ya belum tentu juga. Sekarang masalahnya kalau PDIP misalnya itu merapat ke kerja samanya si Bobby ya selesai. Artinya apa, ya kotak kosong," kata Djarot.
Sebelumnya, Bobby Nasution dipandang berpeluang melawan kotak kosong. Terlebih, bila semua partai politik (parpol) merata menyalurkan dukungan ke Bobby.
"Besarnya dukungan terhadap Bobby dikhawatirkan ia akan berhadapan dengan kotak kosong. Hal itu berpeluang besar terjadi bila PDIP dan PKS juga menyalurkan dukungannya kepada Bobby," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id, Kamis (11/7).
Bobby sudah mengantongi dukungan dari tujuh parpol. Yakni meliputi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Gerindra, NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (P-5)
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
Penetapan kursi dan calon anggota legislatif terpilih Pileg 2024 molor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima enam permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg 2024.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
ICW melaporkan maraknya kasus korupsi terkait dana hibah pemilihan kepala daerah (Pilkada), yang berpotensi merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Seminar dan Workshop Sabang Go Digital ini diikuti ratusan peserta pelaku UMKM dan pariwisata yang ada di sekitar Kota Sabang.
Para pelaku diketahui menggunakan mobil Grand Max berwarna putih dengan nomor polisi BK 8763 VV. Setelah mencuri trafo PLN di Kecamatan Hutabayu Raja, mereka melanjutkan aksinya ke Tanah Jawa.
Polisi menggrebek salah satu warung internet (warnet) di Rantau Prapat, Sumatera Utara, yang dijadikan tempat untuk bermain judi online.
Masyarakat sekitar sangat terkejut dan marah mengetahui tindakan keji yang dilakukan oleh KS terhadap anak-anaknya sendiri. Warga setempat merasa perlu mengambil tindakan
Pilgub Sumut, Prabowo sandingkan Bobby Nasution dengan Bupati Asahan Surya
BS merupakan orang yang menyuruh, dan memberikan sejumlah uang kepada dua tersangka lainnya, RAS dan YT, untuk membakar rumah hingga mengakibatkan Sempurna Pasaribu dan keluarganya meninggal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved