Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut bakal bikin poros baru dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengarungi kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Dugaan tersebut mengemuka lantaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersikukuh memasangkan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan poros baru PDIP-PKB bisa saja terjadi selama memenuhi kuota syarat maju Pilgub Jakarta.
"Bisa saja selama memenuhi kuota yang ada. Dalam artian persyaratan dan mekanismenya itu mencukupi bukan tidak mungkin, politik kan dinamis," ungkap Puan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/7).
Baca juga : Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Puan pun tak menampik kemungkinan Anies Baswedan dipasangkan dengan mantan Panglima TNI Andika Perkasa di Jakarta. "Menarik (peluang duet Anies-Andika)," ujar Puan sembari tersenyum.
Di sisi lain, PKS bersikukuh memasangkan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan bahwa hal itu wajar karena semua melakukan move dan strategi.
"Yang pertama wajar semua melakukan move dan strategi. Kami PKS bahagia dan AMAN akan komunikasi dengan banyak pihak. Banyak kok yang tertarik dengan AMAN," ujar Mardani di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/4).
Mardani menyebut ke depan akan ada rencana bertemu dengan partai-partai lain untuk membahas Pilkada DKI. Mardani berpandangan sulit melihat tiga poros di DKI Jakarta. (Z-2)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengajak PKB untuk berkoalisi mendukung pasangan Anies Baswedan-Mohamad Sohibul Iman di Pilgub DKI Jakarta.
Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jakarta 2024. Dukungan itu dipastikan tanpa syarat.
SEJUMLAH kandidat kuat bermunculan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Usai wacana menduetkan Anies Baswedan-Sohibul Iman, muncul duet lain seperti Kaesang Pangarep-Jusuf Hamka.
KEMUNCULAN Jusuf Hamka atau yang dikenal Babah Alun untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta dinilai memberi warna baru bagi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
PENGAMAT politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai peluang munculnya poros politik ketiga dalam laga Pilkada DKI Jakarta sangat berpeluang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved