Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEJALAN dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance), perusahaan pembiayaan di Indonesia menyambut peluang untuk menyalurkan pembiayaan motor listrik bagi masyarakat.
Program pembiayaan motor listrik itu turut mendukung program pemerintah mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan.
Direktur WOM Finance Wibowo mengatakan, model pembiayaan motor listrik secara bisnis mirip dengan pembiayaan motor berbahan bakar bensin yang sudah menjadi produk eksisting WOM Finance saat ini. Cara pengajuannya pun masih sama. Konsumen bisa langsung mendatangi kantor cabang WOM Finance atau dealer rekanan.
Baca juga : Rangkul Lazada, Aizen Tawarkan Pembiayaan untuk Miliki Kendaraan Listrik
“WOM Finance per 10 Maret 2023 sudah bisa melayani pengajuan motor listrik di seluruh kantor cabang wilayah Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) dan Banten. Saat ini kami memang fokus di area-area tersebut dahulu untuk melihat antusiasme konsumen dan ke depannya tentunya kami akan membuka layanan pembiayaan motor listrik di seluruh kantor cabang WOM Finance mulai dari Sumatera hingga Sulawesi,” sambungnya.
WOM Finance melihat animo masyarakat terhadap kendaraan listrik pun mulai tumbuh, dipengaruhi oleh meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya konsep green living, penambahan infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik serta munculnya beberapa produsen kendaraan listrik yang menyediakan berbagai merek.
Wibowo menambahkan, WOM Finance telah menggandeng delapan brand motor listrik, yaitu Volta, Gesits, Selis, Rakata, Alessa, Alva One, Davigo, dan Smoot. Diharapkan kedepannya animo masyarakat akan terus meningkat untuk mendongkrak penjualan kendaraan listrik di Tanah Air.
"WOM Finance bersama para stakeholders berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, jadi spirit utamanya tetap sama, menjadi partner dan solusi praktis bagi semua pelaku bisnis dan calon konsumen motor listrik ini," pungkas Wibowo.
Konsumen mengajukan pembiayaan motor listrik di WOM Finance dengan angsuran mulai dari Rp300 ribu. Saat ini WOM Finance juga memiliki promo bagi masyarakat yang ingin mengajukan pembiayaan motor listrik, yaitu potongan hingga 3 kali angsuran. Tidak hanya itu saja, WOM Finance juga memberikan cashback senilai Rp500 ribu berupa voucher belanja. (RO/Z-5)
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mempermudah proses purnajual, perawatan motor listrik, hingga pembelian motor listrik Alva.
IMOTO berencana untuk memproduksi 1.000 unit Vision.ev setiap bulan mulai dari kuartal pertama tahun 2025.
Motor listrik menghasilkan torsi instan yang dapat menyebabkan akselerasi langsung, sehingga pengendara perlu mengontrol kecepatan melalui pegangan gas.
Antusiasme masyarakat terhadap alat transportasi ramah lingkungan cukup besar, terutama motor listrik.
Sepeda motor listrik Sunra Future hadir dengan performa unggulan, mampu menempuh jarak sejauh 115 kilometer pada kecepatan stabil 40 km/jam.
Saat ini regulasi dari pemerintah masih lebih ke arah kendaraan listrik berbasis baterai dengan segala kemudahan yang diberikan.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Suzuki sedang mengembangkan beragam solusi karbon netral yang unik untuk industri otomotif global.
Penandatanganan kerja sama adalah bagian dari rencana kerjasama untuk penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.
Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024.
Infrastruktur yang memadai sangat krusial untuk kendaraan listrik karena mendukung adopsi dan operasionalnya secara efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved