Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN rekayasa teknik dan manufaktur PT Sanggar Sarana Baja (SSB) yang merupakan anak perusahaan PT ABM Investama Tbk (IDX: ABMM) meluncurkan kendaraan Blade Ejector Trailer 80 Ton pertama di Indonesia yang dilengkapi teknologi terkini dengan sistem kontrol elektronik.
Hadirnya alat berat yang dapat menampung sampai dengan 80 Tom ini merupakan bagian dari visi SSB dalam memberikan solusi terekayasa melalui teknologi yang relevan untuk mengoptimalkan produktivitas pelanggan, sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Johan Budisusetija selaku Direktur SSB menjelaskan, unit terbaru ini telah dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini yang menjadikannya lebih unggul dibandingkan dengan unit serupa di pasaran.
“Berbekal kepiawaian dan pengalaman dalam rekayasa teknik dan manufaktur, kami optimis hadirnya produk Blade Ejector Trailer 80 TON pertama di Indonesia ini sangat efektif untuk meningkatkan produktivitas pelanggan di berbagai bidang industri,” jelas Johan dalam keterangan pers, Kamis (16/6).
Unit ini merupakan persembahan terbaru dari SSB yang perdana didesain Maret 2021 dan mulai diproduksi Oktober 2021.
"Unit telah dilengkapi sistem kontrol berbasis elektronik yang terintegrasi, human machine interface yang dapat memberikan segala informasi mengenai produknya, seperti Informasi safety apabila terjadi overload, menginformasikan keadaan blade macet ataupun overspeed," kata Johan.
Baca juga: Ini Alasan Ford Tarik 3,3 juta Produknya di Amerika Utara
“Produk ini juga dapat mengirimkan data untuk keperluan analisa, operasional unit, kapasitas rata-rata yang tertampung, kondisi jalan berdasarkan environment (kontur jalan) sehingga pelanggan bisa mendapatkan visibilitas dari produk secara realtime untuk proses analisa decision making system,” tambah Johan.
Blade Ejector Trailer sendiri merupakan salah satu alat transportasi yang fleksibel untuk mengangkut berbagai material, dan akan memberi kemudahan dalam mengeluarkan material yang dibawanya, dengan cara mendorong muatan menuju gerbang pembuangan tanpa harus mengangkat dump body atau bak.
"Hal tersebut, tentunya dapat meminimalisir terjadinya trailer terguling ataupun muatan yang tertinggal sehingga akan memaksimalkan proses bongkar muat, sekaligus standar keselamatan dalam operasional," kata Johan..
Sebagai perusahaan teknik industri nasional yang mengedepankan kualitas produk serta mutu layanan, SSB senantiasa terus berupaya untuk menghadirkan solusi inovatif berbasis teknologi dengan mengedepankan wawasan global.
“Kami berharap dengan diluncurkannya produk Blade Ejector Trailer 80 Ton terbaru ini bisa menjadi solusi bagi pelanggan dalam memaksimalkan produktivitasnya di berbagai sektor industri, sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” tutup Johan. (RO/OL-09)
Total pengunjung yang hadir sepanjang penyelenggaraan GIIAS 2024 pada 18-28 Juli lalu mencapai 475.084 orang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan bahwa Program Asuransi Wajib, termasuk asuransi kendaraan, masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP).
Polda Metro Jaya telah menindak 42.657 pelanggar lalu lintas selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menanggapi bahwa belum ada rapat pembahasan mengenai kebijakan asuransi third party liability (TPL) atau asuransi untuk kendaraan.
Empat tips yang dapat membantu perempuan mencegah dan mengatasi masalah kendaraan atau situasi darurat saat berkendara, baik dengan mobil bensin maupun listrik.
Memiliki mobil impian secara kredit akan membutuhkan komitmen dalam pembayaran uang muka serta pembayaran cicilan selama masa tenor hingga lunas.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved