Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERIODE usia 0-6 tahun atau usia dini seringkali disebut periode usia emas dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang manusia. Mengapa demikian? Salah satu alasan utamanya adalah karena di usia ini terjadi perkembangan otak yang sangat pesat.
Menurut sebuah studi neurosains yang dilakukan oleh Osborn, White, dan Bloom, perkembangan otak manusia bisa mencapai 80% sebelum usia 8 tahun. Harvard University bahkan menyebutkan bahwa 90% perkembangan otak anak terjadi sebelum ia berusia 5 tahun. Tapi, hal ini hanya akan tercapai jika anak mendapatkan stimulasi dan pembinaan yang tepat. Tanpanya, kesempatan itu akan terbuang sia-sia karena periode usia ini tidak akan bisa terulang kembali.
Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan pada anak sejak lahir hingga usia enam tahun. Pembinaan tersebut dilakukan melalui pemberian stimulus pendidikan dengan tujuan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, baik jasmani maupun rohani, sehingga memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya.
Mutu pendidikan mengacu pada tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP), yang terdiri dari 8 standar. Kedelapan standar tersebut meliputi standar isi; standar proses; standar kompetensi lulusan; standar pendidik dan tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; standar pembiayaan; dan standar penilaian pendidikan.
Selain mutu pendidikan, hal lain yang juga penting adalah tentang ketercapaian jaminan kualitas (quality assurance) dari delapan standar tersebut, yang dapat ditingkatkan melalui kontribusi dan kolaborasi banyak pihak. Sejumlah upaya telah dilakukan oleh pemerintah, diantaranya dengan diluncurkannya berbagai kebijakan baru seperti:
Berbagai program tersebut menujukkan pula bahwa penjaminan mutu dilakukan melalui tahapan perencanaan dan pelaksanaan, dalam rangka memastikan agar target serta keberhasilan yang tercapai memang jelas dan terukur.
Pentingnya Kolaborasi dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Sebagaimana prinsip kurikulum merdeka, pembelajaran di satuan PAUD disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan lingkungan sekolah. Walaupun demikian, satuan PAUD tetap harus mengacu pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan pemerintah, misalnya menyesuaikan pada capaian perkembangan yang telah ditentukan.
Dalam mencapai standar proses yang maksimal dibutuhkan pelibatan berbagai pihak. Tenaga pengajar (guru), supervisor (pengawas/penilik), administrator, pakar ilmu pendidikan, hingga orang tua dan masyarakat pun dapat dilibatkan agar hasilnya lebih maksimal.
Bentuk Kolaborasi dalam Perencanaan Berbasis Data pada Lembar Evaluasi Diri
Saat mengisi lembar evaluasi diri, satuan PAUD tidak hanya mengevaluasi kondisi satuan PAUD masing-masing, tetapi juga mengisi indeks kemitran dengan orang tua/wali. Hal ini bertujuan agar terjadi kesinambungan dalam hal stimulasi yang diberikan pada anak di satuan PAUD dan di rumah.
Mengingat proses pendidikan yang pertama dan utama terjadi di lingkungan keluarga, dan karena waktu anak usia dini lebih banyak dihabiskan di rumah, maka penting disadari bahwa kunci mutu pendidikan yang berkualitas juga terletak pada kolaborasi dan keharmonisan hubungan antara satuan PAUD dan orangtua atau wali, khususnya melalui kelas orang tua (parenting).
Melalui kelas orang tua ini satuan PAUD dapat menggali berbagai informasi tentang tumbuh kembang anak termasuk pemenuhan gizi seimbang, pengentasan stunting, pembiasaan hidup bersih dan sehat, serta penerapan pengasuhan positif terhadap anak. Hal ini menjadi salah satu upaya agar satuan PAUD dapat memberikan layanan holistik integratif, yang tidak berfokus pada kualitas pembelajaran semata.
Semakin bagus kualitas layanan yang diberikan oleh PAUD mencerminkan semakin baiknya mutu pendidikan anak usia dini. Dengan demikian, generasi emas bangsa Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal menuju Indonesia unggul.
Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang Pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada 1981, memahami pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk kepentingan terbaik anak usia dini. Oleh karena itu, selain memberikan layanan langsung dengan menyelenggarakan program pengasuhan anak usia 0-3 tahun, pendampingan 22 layanan PAUD, Tanoto Foundation turut mendukung penyusunan panduan pelaksanaan kelas orang tua di satuan PAUD.
Mari berjalan beriringan dan terus bekerjasama demi mewujudkan PAUD berkualitas dan generasi anak bangsa yang cerdas. (RO/OL-09)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Tingkat pemerataan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia belum sepenuhnya merata, dengan disparitas signifikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Sinar Mas Land menginisiasi program Pendidikan Anak Setingkat Paud (PASP) Do & Learn yang merupakan salah satu bentuk corporate social responsibility perusahaan.
Para pengajar PAUD Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta, mengikuti kegiatan seminar Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD dalam Pengembangan Keterampilan Literasi bagi Anak Usia Dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved