Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BOS Tim Mercedes, Toto Wolff, mengakui bahwa kepergian Lewis Hamilton dari Mercedes merupakan bagian yang memar atau yang cukup melukainya.
Beberapa hari sebelum peluncuran mobil 2024, Hamilton memberi tahu Wolff bahwa dia akan pergi meninggalkan Mercedes untuk bergabung dengan Ferrari pada 2025.
Alhasil, GP F1 Inggris akhir pekan ini akan menjadi kali terakhir Hamilton membalap untuk Mercedes di Sirkuit Silverstone.
Baca juga : Lewis Hamilton tidak Peduli dengan Pro Kontra Terkait Kepindahannya ke Ferrari
Wolff pun menyebutkan aspek keluarnya Hamilton yang sangat menantang. Ia bahkan mengatakan bahwa kepergian Hamilton menyisakan luka baginya.
“Aspek memarnya adalah saya tidak punya waktu untuk bereaksi. Saya berkata, 'Oke, bagaimana kita mengumumkan hal ini?' Jelas bocornya dari Ferrari," kata Wolff mengutip Crash, Kamis (4/7).
“Jika saya menempatkan diri saya pada posisinya? Dia berada di fase terakhir kariernya, tim tidak tampil baik, semua orang ingin mengenakan seragam merah dengan kuda jingkrak kuning. Mungkin, kondisi keuangannya juga positif. Jadi saya bisa memahami mengapa dia melakukan itu. Saya merasa berdamai dengannya, hubungan kami semakin dalam."
Baca juga : Lewis Hamilton Bantah Putuskan Hengkang ke Ferrari karena Kehilangan Kepercayaan pada Tim Mercedes
“Dua belas tahun kami telah menjadi teman, sekutu, dan saudara dalam kejahatan. Dia akan menjadi pesaing di mobil tapi kami belum bercerai sebagai teman. Saya tidak punya cukup waktu untuk menelepon sponsor dan pemegang saham kami untuk menjelaskan apa yang terjadi.”
Wolff juga mengaku selalu mendoakan yang terbaik bagi Hamilton. Walaupun tidak memungkiri bahwa pihaknya selalu menginginkan kemenangan bagi Mercedes.
“Saya lebih suka kami menang. Inilah yang bisa kita pengaruhi. Saya hanya mendoakan yang terbaik untuknya, tapi di belakang kita," tuturnya.
Baca juga : Lewis Hamilton Tepis Isu Miring Terkait Kepergiannya dari Mercedes
Namun untuk saat ini, Wolff dan Hamilton tetap sejalan. Mercedes memasuki Silverstone berbekal kemenangan GP Austria akhir pekan lalu, balapan kandang Red Bull.
Meski kemenangan George Russell tidak lepas dari insiden Max Verstappen dan Lando Norris, namun tetap merupakan langkah maju yang besar bagi Mercedes yang kesulitan mengimbangi Red Bull selama dua setengah musim.
Wolff telah berjanji untuk memberikan kemenangan Grand Prix lagi untuk Hamilton sebelum dia pergi dari Brackley. (Z-6)
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Audi mengumumkan Mattia Binotto akan bergabung dengan tim sebagai kepala operasi dan kepala teknis mulai 1 Agustus untuk memandu hingga debut mereka pada 2026.
Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari, telah dikaitkan dengan beberapa tim, dengan dua tim paling konsisten dirumorkan adalah Alpine dan Williams.
Carlos Sainz membukukan catatan waktu tercepat di FP 1 sebelum finis ketiga di FP 2 sementara Max Verstappen finis kedua di dua sesi latihan bebas itu.
Ferrari memilih untuk kembali ke lantai sebelumnya yang telah diperkenalkan di GP Emilia Romagna.
Kerja sama ini pun menandai Haas akan terus didukung oleh tim pabrikan Italia untuk memasuki era regulasi mesin olahraga balap mobil ini yang akan diaplikasikan pada waktu dekat.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Toto Wolff menilai pencapaian tim Mercedes itu merupakan buah dari serangkaian pembaruan dan penyegaran yang diupayakan tim pada paruh pertama musim, terutama sejak GP Monaco.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved