Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menargetkan bisa mengulang pencapaian tahun lalu di Korea Terbuka, yaitu menembus babak semifinal.
"Kami ingin tampil konsisten. Cukup sulit menjaga konsistensi, tetapi kami berharap setidaknya mampu mengulangi pencapaian tahun lalu," kata Fikri, melalui keterangan tertulis PP PBSI, Senin (17/7).
Tahun lalu, langkah Bagas/Fikri di Korea Terbuka 2022 terhenti pada babak empat besar usai kalah dari pasangan senior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 12-21 dan 9-21.
Baca juga: Sembilan Wakil Indonesia Siap Berlaga di Korea Terbuka, Kondisi Lapangan Jadi Tantangan
Belajar dari turnamen-turnamen sebelumnya, pasangan yang menempati peringkat 15 dunia itu mengaku hal terpenting dalam menghadapi pertandingan nanti adalah mengalahkan diri sendiri, terutama saat berada dalam tekanan.
"Tantangan tersulit bagi kami adalah mengalahkan diri sendiri. Kami harus bisa keluar ketika berada di bawah tekanan dalam sebuah pertandingan," kata Bagas jelang turnamen level BWF Super 500 itu.
Bagas/Fikri akan mengawali pertandingan pada turnamen yang memperebutkan hadiah US$420 ribu (sekitar Rp6,3 milar) itu, menghadapi pasangan tuan rumah Jin Yong/Na Sung Seung.
Baca juga: Chico Jadi Andalan Indonesia di Tunggal Putra Korea Terbuka
Sebelum berlaga, pasangan Merah Putih itu telah menjajal lapangan dalam sesi latihan, Senin (17/7).
Mereka berpendapat lapangan yang digunakan berangin dan di beberapa titik terasa gelap yang membuat kesulitan saat mengontrol kok.
"Secara garis besar, lapangannya, menurut kami aman, tetapi memang agak licin. Tetapi kami tidak tahu karena karpet yang licin atau karena sebelum kami berlatih ada yang menggunakannya," ujar Bagas.
"Selain agak licin, di pinggir-pinggirnya agak gelap. Jadi kami agak kesulitan mengontrol kok ke samping. Ini jadi bahan adaptasi kami untuk bertanding esok," pungkas Fikri.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirimkan sembilan wakil ke Korea Terbuka 2023.
Ganda putra menjadi sektor paling banyak yakni empat pasangan. Selain Bagas/Fikri, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Tunggal putra ada Chico Aura Dwi Wardoyo yang menjadi wakil satu-satunya. Lalu Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani mewakili Merah Putih di sektor tunggal putri.
Ganda putri tidak ada satu pun wakil Indonesia yang tampil dalam agenda yang berlangsung di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, pada 18-23 Juli itu.
Adapun ganda campuran Merah Putih diwakili Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang merupakan pasangan non-Pelatnas PBSI. (Ant/Z-1)
Pegula mengalahkan petenis Tiongkok Yuan Yue dengan kemenangan straight set 6-2 dan 6-3. Gelar ini sekaligus menjadi gelar keempat Pegula sepanjang kariernya.
SKUAD ganda putra Indonesia mengevaluasi pekerjaan rumah usai gagal di Korea Terbuka 2023. Menatap Jepang Terbuka 2023 yang mulai bergulir Selasa (25/7) esok, tim pelatih menjaga
Dalam laga yang berlangsung di Jinnam Stadium, Yeosu, Minggu (23/7), pasangan peringkat satu dunia itu takluk dari pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India.
Pasangan nomor satu dunia itu menang 17-21, 21-16, dan 21-18 di laga yang berlangsung selama 1 jam 14 menit.
GANDA putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terus melaju di ajang Korea Terbuka 2023. Pada laga perempat final yang berlangsung Jinnam Stadium, Jumat (21/7),
GANDA putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menceritakan keberhasilan mereka lolos dari babak 32 besar Korea Terbuka 2023.
PASANGAN Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tersingkir di perempat final Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari wakil Denmark,Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
PASANGAN ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melenggang ke babak 16 besar turnamen Indonesia Terbuka 2024.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan Kang/Seo melalui laga rubber game dengan skor 21-19, 11-21, dan 4-21.
DUEL All Indonesian terjadi di babak 32 besar Singapura Terbuka 2024 antara pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menghadapi pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan pasangan veteran Korea Selatan (Korsel) Kim Gi Jung/Kim Sa Rang melalui dua gim langsung 20-22 dan 13-21.
Bagas/Fikri sukses menjinakkan perlawanan Boon Xin Yuan/Goh V Shem dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-15 untuk melangkah ke babak 16 besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved