Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAROLINA Muchova mengatakan akan menggunakan perasaan pahit karena kalah di final French Open, Sabtu (10/6), dari Iga Swiatek untuk mendorongnya merebut lebih banyak gelar grand slam.
Petenis peringkat ke-43 asal Ceko itu kalah 2-6, 7-5, dan 4-6 dari Swiatek di final yang menegangkan saat petenis nomor satu dunia itu mempertahankan mahkota Roland Garros-nya, memenangi Prancis Terbuka ketiganya dan gelar grand slam keempatnya.
Muchova, finalis perempuan peringkat keempat terbawah yang pernah ada di Paris, bangkit dari ketertinggalan satu set dan tertinggal 0-3, dan dua kali memimpin Swiatek dengan break pada set penentuan sebelum nasibnya ditutup dengan kesalahan ganda pada match point.
Baca juga: Swiatek Enggan Berspekulasi tentang Era Baru Grand Slam putri
"Perasaannya agak pahit, karena saya merasa pertandingannya sangat dekat," kata Muchova seperti dilansir dari Antara, Minggu (11/6). "Tapi secara keseluruhan, maksud saya, menyebut diri saya sebagai finalis grand slam, itu adalah pencapaian yang luar biasa," imbuh dia.
"Pasti motivasi besar bagi saya untuk berusaha di masa depan dan mendapatkan kesempatan lagi bermain untuk gelar-gelar besar ini," ujar Muchova yang rekor terbaik sebelumnya di turnamen major terjadi ketika dia mencapai semifinal Australian Terbuka 2021.
Baca juga: Muchova Mengaku Sempat Divonis tidak Bisa Bermain Tenis Lagi
"Sekarang saya tahu bahwa Iga adalah nomor satu dunia dan saya sangat dekat. Saya pikir sekarang saya bisa melakukannya," kata Muchova.
"Saya selalu percaya ketika saya pergi ke grand slam, pada setiap grand slam yang saya mainkan sebelumnya dan saya belum pernah bermain di final. Jadi keyakinan itu ada, tetapi saya benar-benar mencapainya, itu perasaan yang sangat menyenangkan dan hangat," kata Muchova.
"Ini bagus untuk kepercayaan diri. Ini memberi tahu saya bahwa saya bisa melakukan ini, untuk melakukan hasil besar ini. Ini sangat memotivasi dan sekarang saya merasa bisa melakukannya dan saya pasti akan mencoba untuk mencapainya lagi," ujarnya.
Muchova akan mengalihkan fokusnya ke musim lapangan rumput dan Wimbledon dengan dipenuhi optimisme baru. "Saya menantikan untuk bermain di lapangan rumput, di permukaan cepat, itu permukaan yang saya sukai," kata Muchova. (Z-6)
Carlos Alcaraz berencana membuat tato monumen kenamaan itu sebagai pengingat dirinya berhasil menjadi juara di turnamen yang disukainya sejak kecil itu.
Alcaraz menciptakan sejarah menjadi juara di ajang grand slam Prancis Terbuka 2024
Alcaraz meraih gelar Grand Slam ketiganya setelah kesuksesan di AS Terbuka dan Wimbledon.
Carlos Alcaraz memenangkan gelar grand slam ketiganya dan yang pertama di Prancis Terbuka setelah mengalahkan Alexander Zverev dalam pertandingan lima set yang sengit.
Hari ini, pemain peringkat 3 dunia itu memiliki kesempatan untuk menambahkan namanya ke daftar kehormatan itu ketika ia bertemu unggulan keempat Alexander Zverev di final.
Iga Swiatek memenangkan gelar French Open keempatnya setelah mengalahkan Jasmine Paolini dari Italia dengan skor 6-2, 6-1 di final pada 8 Juni.
PETENIS tuan rumah Coco Gauff berhasil melaju ke babak final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2023 usai mengalahkan petenis unggulan ke-10 asal Republik Ceko, Karolina Muchova.
Di laga final, Gauff akan berhadapan dengan pemenang laga antara unggulan kedua Aryna Sabalenka atau sesama petenis AS Madison Keys.
Muchova, yang mencapai final Prancis Terbuka, Juni lalu, akan berhadapan dengan unggulan keenam asal AS Coco Gauff di laga semifinal AS Terbuka.
Unggulan ke-10 asal Rep Ceko, yang merupakan runner-up Prancis Terbuka, berhasil mengatasi penampilan yang penuh kesalahan untuk menang 6-3, 5-7, dan 6-1 dalam tempo 2 jam dan 34 menit.
PERJUANGAN petenis putri muda Amerika Serikat, Coco Gauff, akhirnya terbayarkan. Gauff menyabet gelar level 1000 untuk kali pertama di Cincinnati Terbuka 2023.
Gauff menjadi pemenang termuda gelar Cincinnati WTA dan remaja pertama yang meraih lima gelar karir sejak Caroline Wozniacki pada 2008-2009.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved