Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIMNAS bulu tangkis Indonesia bertekad untuk mengulangi kemenangan pada ajang Singapore Open 2023. Mereka ingin mengulangi prestasi seperti edisi tahun lalu yang sukses mengamankan tiga gelar juara dari ajang berkategori BWF Super 750 tersebut.
Target tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky sebelum Skuad Merah Putih bertolak ke Singapura untuk bertanding pada 6-11 Juni.
“Harapannya, para pemain kita bisa tampil optimal dan bisa mempertahankan prestasi yang direbut tahun lalu. Asal mau berusaha keras dan berdoa, harapan itu selalu ada,” kata Rionny melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Sudah Pensiun dari Bulu Tangkis, Liliyana Natsir Malah Cedera ACL dan MCL
Ketiga gelar tersebut dipersembahkan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Demi mengulang prestasi tersebut, Skuad Merah Putih mengirimkan pemain terbaiknya seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dari nomor tunggal putra, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, serta ganda putra peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhamnad Rian Ardianto.
Baca juga: Bagas/Fikri akan Hadapi Ganda Tiongkok di Final Thailand Terbuka
Namun, kekuatan Indonesia bakal bertambah, menyusul pemain-pemain yang terbang langsung dari Bangkok yang sebelumnya tampil pada turnamen Thailand Open 2023. Indonesia dipastikan membawa ambisi besar ke Singapura. Tidak hanya ingin mengulangi prestasi tahun lalu, namun juga karena turnamen tersebut menyediakan poin rangking menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
“Kita menuju Singapore Open dengan kekuatan terbaik. Ini karena para pemain diharapkan bisa merebut poin ranking sebanyak mungkin menuju ke Olimpiade Paris. Apalagi, tahun lalu kita juga sukses di Singapura Open dengan raihan tiga gelar,” tutur Rionny Mainaky.
Optimisme pun dibawa oleh sejumlah pebulu tangkis nasional yang bertolak ke Singapura. Fajar Alfian, misalnya, setelah tidak berhasil di Malaysia Masters, ia memilih tidak lanjut ke Thailand Open. Waktunya digunakan untuk persiapan serius di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. “Setelah latihan sekitar 10 hari, kami siap bertarung lagi. Kami merasa lebih fresh dan siap tampil maksimal di Singapura. Rasanya tidak sabar untuk segera bertanding,” kata Fajar.
(Ant/Z-9)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan Grup G Olimpiade Paris 2024.
Tim bulu tangkis Indonesia akan mulai berjuang di Olimpiade Paris 2024. Hari pertama pertandingan cabor bulu tangkis akan bergulir di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Sabtu (27/7) WIB.
Tim bulutangkis Indonesia melakukan penyesuaian dengan tempat yang digunakan untuk pertandingan pada Olimpiade Paris 2024
Turnamen akan diikuti oleh sebanyak 480 peserta dari kelompok umur dan peserta dari anggota Polri.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) kembali mengukir prestasi dengan sukses menyelenggarakan Turnamen Badminton FISIP UI Open 2024.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved