Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEKTOR tunggal putra dan putri Indonesia meloloskan masing-masing wakil ke semifinal Malaysia Masters 2023. Gregoria Mariska Tunjung dan Christian Adinata tampil percaya diri terus melaju menjadi dua wakil Indonesia yang dipastikan lolos di babak semifinal, besok.
Pada perempat final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (26/5), Gregoria mampu menaklukkan unggulan kedua Wang Zhi Yi (Tiongkok) dua gim langsung 21-11, 21-14. Hasil itu juga membalaskan kekalahan Gregoria di dua pertemuan sebelumnya.
"Saya bersyukur sekarang saya sudah sudah bisa lumayan percaya sama diri sendiri, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dulu saya merasa tidak cukup dengan kemampuan atau kualitas yang saya punya yang membuat saya tidak lepas dan tidak berkembang," ujar Gregoria.
Baca juga : Siap-siap! PSSI Segera Rilis Harga Resmi Tiket Indonesia vs Argentina
Pada gim pertama dia bisa menang dengan selisih poin yang cukup jauh 10 angka. Di gim kedua lawan sudah lebih membaik permainannya tetapi motivasi besar Gregoria untuk menang membuatnya tampil baik.
"Setelah kalah di dua pertemuan sebelumnya, sebenarnya hari ini saya tidak menyiapkan strategi khusus. Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri dan juga punya keinginan lebih untuk meladeni reli-reli," imbuhnya.
Baca juga : Lengkap! Skor Piala Dunia U-20 2023 Argentina 26 Mei 2023
Di semifinal Sabtu (27/5) besok, Gregoria akan menantang wakil India unggulan keenam Pusarla V Sindhu. "Saya tidak mau puas di sini, saya mau melebihi hasil tahun lalu pastinya," ungkap Gregoria.
Sementara itu, Christian Adinata melewati Kidambi Srikanth (India) melalui perjuangan rubber gim 16-21, 21-16, 21-11.
Gim pertama berjalan kurang lancar bagi Christian karena tempo permainannya cenderung pelan dan mengikuti irama permainan lawan. Di gim kedua dia mampu mengembangkan permainannya.
"Setelah kemenangan di gim kedua, di gim ketiga saya lebih percaya diri, dapat motivasi untuk bermain lebih agresif dan mengontrol lawan," ujarnya.
Ini untuk pertama kali dia mampu menembus semifinal di turnamen BWF Super 500. Saran dari para senior dan pelatih diakuinya amat membantu. Di babak empat besar, ia akan bertemu wakil India lainnya, Prannoy HS.
"Ini hasil yang sudah cukup baik untuk saya tapi masih ada pertandingan besok, saya mau lebih jauh lagi. Saya tidak mau cukup puas dengan ini," pungkasnya. (PBSI/Z-4)
Penyelenggara The Good Vibes Festival menuntut The 1975 membayar ganti rugi sebesar 1,9 juta pound sterling di Pengadilan Tinggi Inggris atas tuduhan pelanggaran aturan pertunjukan.
PERDANA Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengecam keras pembunuhan terhadap Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Hamas, Ismail Haniyeh.
Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) berhasil menggagalkan penyelundupan dua unit mobil yang diduga berasal dari Malaysia
Kerja sama ini diharapkan mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
TIMNAS Australia U-19 meraih posisi juara tiga ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Pada laga perebutan tempat ketiga, Australia mengalahkan Malaysia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo,
Gol tunggal Muhammad Alfharezzi Buffon ke gawang Malaysia berhasil membawa Indonesia ke babak Final Piala Aff U-19.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved